BorneOneTV – Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Kurniawan paparkan penangkapan sabu di pelabuhan Teluk Batang, Jumat 25 Agustus 2017, Dikatakan AKBP Arief Kurniawan, penangkapan ini berdasarkan informasi dari rekan kepolisian di Pontianak sehingga pihak Kepolisan Kayong Utara bersiap menyergap kurir sabu.
“Penangkapan ini berdasarkan informasi dari rekan-rekan kita di Pontianak, bahwa akan ada pengiriman, kita tunggu dilokasi akhirnya betul yang bersangkutan kita amankan di pelabuhan Teluk Batang. Barang bukti sabu yang kita amankan kurang lebih 1 Ons,” jelas AKBP Arief Kurniawan.
Penangkapan kurir sabu di Pelabuhan Teluk Batang atas inisial A ini diamankan tanpa perlawanan. Dikatakan Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Kurniawan, berdasarkan pengangkutan tersangka, yang bersangkutan sudah 4 kali membawa sabu.
“Yang bersangkutan ini pemain lama, sesuai dengan introgasi yang kita lakukan, yang bersangkutan sudah 4 kali melakukan pengiriman ke wilayah kita, tapi menurut saya itu lebih,” terang AKBP Arief Kurniawan.
Penangkapan kurir ini diakuinya masih dalam proses pengembangan, diduga jaringan ini merupakan jaringan lama sehingga saat ini pihak Kepolisian masih mendalami pemain lainnya.
“Mungkin barang (sabu) ini sebagian untuk memenuhi di Kayong Utara atau daerah lain. Ini masih dalam pengembangan kita, ini kita kenakan pasal pengedaran 114 atau bisa juga 112 dengan ancaman minimal 8 tahun sampai seumur hidup, “jelasnya.
Diakuinya pula, pelaku yang saat ini diindikasi sebagai kurir juga mengaku sudah 4 kali membawa sabu ke Kayong Utara.
“Barang bukti (sabu) 1 Ons di Kayong Utara ini sudah sangat luar biasa, karena selama ini belum pernah ada yang bisa terungkap barang (sabu) sebanyak itu,” terang AKBP Arief Kurniawan.
Ditambahkan Arief pelaku ini sering menggunakan jalur air dalam membawa barang haram tersebut. Dan diduga pelaku yang tertangkap tangan membawa sabu ini juga merupakan kaki tangan jaringan yang ada di Kalbar.
“Pelaku ini menggunakan kapal air, tertangkap Selasa sore 22 Agustus 2017. Si A ini termasuk satu diantara kaki tangan dari pada jaringan yang selama ini di Wilayah Kalbar,” tambahnya. (Rizar)
