BorneOneTV – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah, menyelenggarakan sosialisasi rapat kordinasi persiapan penyusunan database pelaku dan tenaga keolahragaan tahun 2017, di Aula KONI Kalteng, RABU 30-08-2017 Namun sayangnya dari 36 cabang olahraga yang bernaung dibawah KONI, hanya dihadiri 22 pengurus provinsi cabor.
Padahal menurut Ketua KONI Kalteng, Aries M Narang, sosialisasi itu sangat penting sesuai arahan Kemenpora untuk mendapatkan data base atlet dan pelatih maupun lain sebagainya yang berhubungan dengan keolahragaan.
“Ini gunanya mensinkronkan semuanya agar tidak ada lagi lempar atlet sana sini. Data base ini juga masuk program saya. Mereka dikasih waktu untuk mengisi data sehingga tanggal 4 tinggal tinggal beres,” kata Aries, di Palangkaraya.
Selama ini tak dimungkiri banyak atlet seenaknya hengkang dari satu daerah ke daerah lain. Tapi dengan adanya data base ini, atlet tidak bisa lagi melakukannya.
Diakuinya memang sudah ada sejumlah pengprov cabor memiliki data base atlet, tetapi masih belum terlihat manfaatnya. Pasalnya masih adanya kehawatiran kepindahan atlet-atlet berprestasi, karena tidak dapat dilacak.
Aries berharap dengan nantinya adan database, kualitas para atlet semakin meningkat. Pasalnya evaluasi yang menyangkut pembinaan dapat didasarkan pada database.
“Selain itu, akan terlihat grafik jumlah atlet hasil proses pembinaan secara terukur, dari mulai tahapan seleksi yang dilakukan seluruh pengprov,” pungkas dia.
