banner 120x600

AJAK   MASYARAKAT MANFAATKAN LAHAN TIDUR,

banner 120x600

Pontianak,BorneoneTv -Dalam menghadapi Bonus Demografi di Kota Pontianak, Drs.Suhadi Sw.M.Si mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada di halaman rumah masing masing.

Lahan kosong yang ada dirumah Warga bisa menghasilkan nilai lebih dari pada dibiarkan terlantar menjadi semak belukar.

menurut Drs. Suhadi Sw.M.Si lahan yang ada bisa ditanami tanaman yang menghasilkan seperti menanam cabik dengan menggunakan Pot dari limbah Kantong Semen yang tidak dimanfaatkan atau menanam tanaman hidroponik yang setiap bulan bisa dipanen.

apalagi saat ini kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin meningkat, masyarakat lebih senang mengkonsumsi makanan organik , walaupun harganya lebih mahal dibanding makanan an organik.

lahan pekarangan  kosong misalnya walaupun sempit namun bisa dimanfaatkan dengan menanam bertangga tangga.

demikian juga tanaman Cabek yang mudah hidup dan gampang berbuah, bisa juga ditanam dengan menggunakan limbah kantong semen sebagai polibag,  hasilnya sangat bagus.

Tanaman Hidroponik misalnya lahan luas 4 meter persegi saja bisa dimanfaatkan menanam sayuran hidroponik, modalnya kecil hasilnya lumayan serta memanennya bisa diatur.

lahan 4 meter bisa menghasilkan 200 tanaman, harga bibit sawi. kaelan dan sejenisnya satu pokoknya hanya seribu rupiah. setelah satu bulan langsung bisa dipanen , satu pokok modalnya seribu dijual harganya 7000 rupiah berarti satu pokok bersih untung 6000 ribu. jika dikalikan 200 akan menghasilkan setiap warga akan mendapatkan tambahan pengahsilan 1.2 Juta.

yang  jelas kalau sesuatu  ditekuni dengan serius akan menghasilkan nilai lebih bagi keluarga.

apalagi dalam menghadapi bonus demografi mendatang, dimana usia produktif lebih banyak dari pada usia Non Produktif. jika penanganannya tidak serius akan berdampak terhadap banyak hal. diantaranya adanya pengangguran tidak kentara munculnya masalah masalah sosial dalam masyarakat dan sebagainya.

Ekonomi kreatif perlu digali dan masyarakat diberikan ketrampilan dan keahlian.

Pemerintah harus bisa memberikan kail bagi masyarakat. melalui penggalian produk produk rumah tangga, termasuk pemberdayaan lahan kosong dihalaman pekarangan rumah masing masing.(Wuri )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: