Mempawah – Borneonetv, Sebanyak dua warga Kabupaten Mempawah,terjangkit penyakit yang diduga Difteri. AN (6) bocah Desa Sungai Duri II dan FK (12) warga Desa Sungai Limau, kedua Pasien Suspect Difteri tersebut saat ini dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Rubini Mempawah, Jumat (29/12/2017). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mempawah, masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyakit mereka.
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Eka Mardyana mengatakan, pada hasil pemeriksaan oleh Dokter terhadap kedua pasien tersebut pada pangkal tenggorokan terdapat bercak putih. Maka dari itu, pihak Dokter mengambil sample cairan dari selaput lendir tenggorakan pasien untuk dilakukan pengecekan hasil laboratorium untuk memastikan apakah positif atau negatif difteri.“Hasil dari pengecekan tersebut keluar dalam waktu dua minggu kedepan. Untuk melakukan penanganan kita telah memberikan anti biotik dan anti difteri serum (ads),” ungkapnya kepada Borneonetv.
Lanjutnya lagi, Eka Mardyana mengatakan, kedua pasien yang diduga menderita difteri itu masih menjalani perawatan secara intensif. Selain itu, Eka menjelaskan, hingga saat ini kondisi anak tersebut sudah membaik. Meski belum pasti difteri, tetapi akan tetap dilakukan langkah penanganan dan tindakan medis.
“Jika dilihat secara klinis sudah menjauhi gejala difteri, makanya masih suspect (terduga). Upaya pencegahan kasus ini saya berharap agar para orangtua untuk mengvaksinasi anaknya agar tidak terkena penyakit berbahaya seperti ini,” harapnya. (yanto)
