Pontianak ,Borneonetv . Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak nomor 1, Harry-Yandi bersilaturahmi dengan pengurus Yayasan Bhakti Suci (YBS) di Jalan Gajah Mada, Pontianak, Minggu (10/06/18).
Kedatangan paslon Harry-Yandi untuk bersilaturahmi dan berdialog pun disambut baik oleh seluruh pengurus YBS,sekretaris YBS Heri menuturkan, bahwa pihaknya terbuka untuk menerima kunjungan silaturahmi dari setiap calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak.”Yang mau datang silaturahmi silahkan, Kita juga sudah beberapakali kedatangan paslon Kepala Daerah lainnya,” ucapnya.
Ia menyambut baik, program yang disampaikan oleh paslon Harry-Yandi, dan secara umum program kerja ini dapat diterima serta dipahami oleh pengurus YBS.
“Pastinya semua program Pak Harry-Yandi itu bagus, dan semoga dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.Diharapkannya, apabila terpilih menjadi pemimpin Kota Pontianak, agar dapat mengayomi seluruh lapisan masyarakat.Sehingga tidak membedakan warna diantara masyarakat, serta semua harus dibuat adil dan merata,” ucapnya.
Sementara itu, calon Wali Kota Pontianak nomor 1, Harry Adryanto menuturkan, bahwa kedatangannya disini, adalah untuk bersilaturahmi dengan seluruh pengurus YBS.”Etikanya sebagai orang muda, Kami datang ke pengurus YBS yang rata-rata orang tua, untuk memohon doa restu, dan ingin meminta masukan serta nasehat bagaimana Kami dapat memimpin dengan baik,” ucapnya.
Sambutan pengurus YBS terhadap paslon Harry-Yandi sangat luar biasa, lanjutnya, namun YBS tidak boleh berpolitik praktis, sehingga tidak bisa memberikan pernyataan yang berkaitan dengan politik.”Kedatangan Kami pun disini, hanya untuk bersilaturahmi, dan Merekapun sudah memahaminya,” ucapnya.
Sedangkan calon Wakil Wali Kota Pontianak nomor 1, Yandi menuturkan, tadi pengurus YBS memberikan nasehat kepada Harry-Yandi, agar turut menjaga proses Pilwako ini dengan aman, baik dan tentram.”Mereka memberikan arahan, agar Kami dapat menjaga kondusifitas Kota Pontianak pada khususnya, dan Kalbar pada umumnya,” ucapnya.
Ia menambahkan, secara kelembagaan, YBS tidak boleh turut serta berpolitik praktis, namun tadi pengurus mengimbau agar seluruh anggota YBS dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dalam Pilkada serentak, 27 Juni 2018.
“Pengurus YBS tadi meminta kepada anggotanya agar gunakan hak pilih dalam Pilkada nantinya,” ucapnya. (**)
