banner 120x600

Pasokan BBM Solar Dari Pertamina Normal ,Namun kelangkaan Terjadi Di Sejumlah SPBU Di Kalbar

take : BBM Solaar langka Disejumlah SP)BU di kalbar
banner 120x600

Pontianak, BorneoneTV.Krisis Bahan Bakar Binyak (BBM) bersubsidi jenis solar terjadi di wilayah Kalimantan Barat. Akibatnya, banyak truk angkutan ekspedisi maupun kendaraan umum yang harus mengantri berjam- jam lamanya, bahkan terkadang ada  hingga berhari- hari untuk mendapatkan BBM subsidi jenis solar.

Seperti pemandangan yang terlihat di SPBU Lintang Batang (6/8/18), jalan trans kalimantan, Provinsi Kalimantan Barat. Terlihat antrian kendaraan yang berjubel di halaman SPBU, hingga memenuhi jalan raya utama, semua ini diakibat dari kurangnya pasokan BBM subsidi jenis solar.

Imbas dari langkanya BMM jenis solar tersebut, para pelaku usaha pengiriman barang (ekspedisi) mengalami keterlambatan dalam pengiriman barang ke beberapa wilayah yang ada di kalimantan Barat, ini jelas akan menimbulkan dampak kerugian, baik dari segi waktu maupun sisi ekonomi masyarakat.

take : antrian kendaraan Roda enam DiSPBU Lintang Batang

Seperti yang di ungkapkan oleh salah satu sopir ekspedisi Astaman, dirinya merasa sangat dirugikan, banyak waktu yang terbuang untuk mendapatkan BBM jenis solar, terkadang bisa sampai 2 (hari) mengantri untuk mendapatkan solar,”ujarnya.

“Pengiriman barang ke luar kota pun menjadi terhambat, barang yang seharusnya bisa tepat waktu untuk sampai di tujuan,menjadi terlambat. Padahal barang- barang yang diantarkan merupakan kebutuhan pokok, yang seharusnng ya cepat diantarkan,”terang Astaman.

Hal senada di ungkapkan oleh sopir Dum Truck Hendri, “menurutnya kelangkaan solar terjadi hampir di semua SPBU yang ada di wilayah Kalimantan Barat dan sudah terjadi kurang lebih selama 2 (dua) bulan,”ucapnya.

Take : Pengakuan Hendri sopir dumtruk

Para sopir  berharap kepada pemerintah dan pihak Pertamina agar persoalan kelangkaan solar bersubsidi di provinsi wilayah kalimatan Barat dapat segera teratasi dan normal kembali, sehingga dampak kerugianya tidak meluas dan menjadi besar,”pungkasnya.

Ketika persoaloan kelangkaan  BBM jenis solar terjadi disejumlah SPBU di kalbar  ke pihak  pertamina  Pontianak melalui Whatsapp miliknya branch manager Marekting KalbarTeng, Teuku Johan  pada  senina malam (6/8 ) mengungkapkan pasokan  BBM jenis solar kesejumlah SPBU tidak ada pengurangan alias normal dan lancar.Menurut Johan perlu dilakukan cek and ricek dilapangan apakah ada faktro lain ,yang menyebabkan kelangkaan BBM Solar disejumlah SPBU di kalbar .

Hal yang sama juga diungkapkan Arwin ,Sales Exucutif  BBM Pontianak ,melalui Wahtsappnya dirinya mengakui  kurang paham  ,kenapa banyak menanyakan persoalan kelangkaan BBM jeni solar disejumlah SPBU ,padahal tidak ada pengurangan pasokan .(dd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: