banner 120x600

Helikopter Puma TNI AU Pantau Titik Api untuk Antisipasi Kebarakan Lahan

take : pantuan Titik api dari Udara
banner 120x600
Kubu Raya-Borneonetv, Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio turut serta memantau titik api di wilayah Kalbar dengan menggunakan Helikopter Puma TNI AU, personel Lanud Supadio, memantau dari ketinggian 500 feet dengan jarak 5 NM atau sekitar 2 Km.

“Pemantauan ini dalam rangka mengantisipasi Kebarakan Hutan dan Lahan (Karhutla). Diharapkan, dengan adanya pemantauan dari udara, kita bisa melihat berapa besar ancaman tersebut,” ujar Danlanud Supadio, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Minggit Tribowo.

Hasil dari pantauan tersebut, lanjut Danlanud, menjadi bahan yang akan dibahas oleh Personel Lanud Supadio bersama stakeholder di Pemprov Kalbar.
Secara khusus, lanjut Danlanud, seluruh kekuatan Lanud Supadio, turut siaga dalam antisipasi Karhutla di Kalbar.

“Kita terus siagakan personel dalam rangka mengantisipasi Karhutla ini. Selain Helikopter Puma, kita juga siapkan baseops sebagai pusat operasional  untuk pemantauan dan penanggulangan  Karhutla melalui udara,” paparnya.

Marsma TNI Minggit berharap, dengan adanya kerja sama semua pihak, maka ancaman Karhutla di Kalbar, bisa diantisipasi sejak dini. Karhutla, tutur Danlanud, sangat membahayakan kesehatan dan keselamatan manusia.

“Karhutla menyebabkan kabut asap. Berbagai penyakit bisa timbul karenanya. Termasuk mengganggu penerbangan, baik sipil maupun militer. Oleh karenanya, mari kita jaga dan cegah bersama, agar tidak menimbulkan korban,” ungkap Marsma TNI Minggit. (Lay).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: