Dikatakannya, untuk sampai saat ini dirinya mendapat laporan bahwa ada 9 orang Jemaah haji meninggal dunia. “Paling banyak itu kloter 13 dan kloter 16 dan mudah-mudahan yang meninggal mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah S.W.T serta menjadi Haji yang mabrur,” tuturnya.
Ia pun meminta para Jemaah haji yang datang untuk meningkatkan kualitas ibadahnya serta menjadi haji mabrur. “saya berharap Jemaah haji sholat kalo bisa di masjid upayakan tepat waktu sholatnya dijaga dan terus memperdalami ilmu agama,” ujarnya.
Saat ditanyai penambahan jumlah kuota Jemaah haji, Sutarmidji berharap pemerintah pusat bisa menambahkan jumlah kuota untuk daerah kalbar. “Mudah-mudahan ada penambahan kuota haji sehingga masa tunggunya berkurang. Untuk saat ini masa tunggunya lebih 10 tahun cukup lama,” kata orang nomor satu di kalbar.
Sementara itu, Ketua umwum Panitia Jemaah haji 2018 Mahmuda mengungkapkan untuk Jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci, Kota Pontianak terbanyak dari Kabupaten/Kota yang ada. “Kota Pontianak ada empat orang Jemaah Haji, Kabupaten Bengkayang ada satu orang, Ketapang satu orang, Kabupaten Sambas satu orang, Kabupaten Mempawah satu orang,” ujarnya.
Nantinya kepulangan para Jemaah haji akan dilakukan mulai tanggal 10 hingga 15 september 2018 mendatang dan pihak panitia menyediakan lima armada bis untuk menjeput kepulangan Jemaah haji asal kalbar. “Untuk keloter 11 kemarin, ada 445 orang yang berasal Kabupaten Kubu Raya, Kayong Utara dan Sekadau sudah datang, sedangkan pagi ini kloter 12 sudah tiba,” kata mahmuda.
Pada kloter 12 yang berasal dari Kabupaten bengkaywang, Ketapang dan Kabupaten Kapuas Hulu berjumlah 442 orang. “Sebenarnya, total keseluruhan Jemaah haji sebanyak 444 orang tapi karena ada yang meninggal dari Kabupaten Ketapang satu orang dan Kabupaten Bengkayang satu orang,” ujarnya. Mahmuda menambahkan, ia mendapatkan informasi terbaru bahwa ada jamaah haji asal kalbar dirawat Madinah disebabkan sakit.
“Ada Jemaah haji dari Kabupaten Bengkayang yang sakit di Madinah, nanti jika sudah sembuh kita akan pulangkan melalui kloter Kalbar lainnya,”ungkapnya. (Lay).
