banner 120x600

Enam Trayek Angkutan Perintis Dibuka

banner 120x600

Kubu Raya.BoneOneTV-Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bekerja sama dengan Perum DAMRI membuka enam rute trayek angkutan perintis untuk masyarakat. Menurut rencana, peluncuran program angkutan perintis akan dilakukan pada Senin (17/9) mendatang di Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Sungai Ambawang dengan trayek Terminal ALBN Ambawang-Sungai Raya-Terminal Rasau Jaya. Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengatakan pembukaan trayek angkutan perintis dilakukan seiring telah terbangunnya sebagian besar infrastruktur jalan, baik jalan poros kabupaten maupun jalan desa/lingkungan di Kabupaten Kubu Raya. Dengan kondisi itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya komit untuk optimal membangun kesejahteraan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Di mana salah satunya membuka trayek angkutan perintis guna meningkatkan arus lalu lintas dan percepatan perputaran ekonomi masyarakat,” ujar Rusman Ali saat memimpin kegiatan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) di Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (14/9).
Rusman mengatakan saat ini tuntutan masyarakat akan pelayanan angkutan yang baik, murah, dan nyaman kian tinggi. Hal itu berdampak pada maraknya kehadiran angkutan umum taksi dan ojek dalam jaringan (online) yang menawarkan solusi layanan transportasi. Namun begitu, di era keterbukaan dan persaingan sehat, ia menyatakan keberadaan angkutan massal tetap menjadi perhatian pemerintah daerah untuk memacu optimalisasi pelayanan transportasi.

“Hal ini agar semua moda transportasi angkutan orang, baik angkutan orang dalam trayek maupun non-trayek bisa hadir bersama bergandeng tangan membantu pemerintah dalam pelayanan transportasi,” sebutnya.
Rusman Ali meminta semua perangkat daerah terkait mendukung program tersebut. Termasuk camat setempat yang dimintanya melakukan sosialisasi di wilayah kerja masing-masing. Menurutnya sosialisasi sangat penting agar masyarakat tahu bahwa telah ada trayek angkutan perintis di wilayahnya.

“Sosialisasikan biar booming. Camat bisa sosialisasikan sehingga masyarakat tahu. Biar warga tidak menyangka yang lewat itu kendaraan carter atau sewa. Sehingga ini semua bisa terlaksana dengan baik,” pesannya.
Rusman mengungkapkan keenam trayek yang akan dibuka yakni Terminal Rasau Jaya-Terminal Sungai Raya-Terminal ALBN Sungai Ambawang, Terminal Sungai Kakap-Terminal Punggur Kecil-Terminal Sungai Raya-Terminal ALBN Sungai Ambawang, Terminal Sungai Kakap-Jeruju Besar-Sungai Rengas-Terminal Nipah Kuning, Dermaga Suka Lanting-Terminal Sungai Raya-Terminal ALBN Sungai Ambawang, Terminal Sungai Ambangah-Terminal ALBN Sungai Ambawang-Terminal Sungai Raya, dan Kuala Mandor A-Terminal ALBN Sungai Ambawang-Terminal Sungai Raya.

“Untuk itu melalui Forum LLAJ ini kita mengharapkan saran, masukan, dan solusi nyata untuk mengembangkan wilayah-wilayah potensial dengan moda transportasi ini,” ucapnya.
General Manager Perum DAMRI Julianto mengatakan pihaknya siap melayani enam rute trayek angkutan perintis di Kubu Raya. Terlebih, menurut dia, infrastruktur jalan di Kubu Raya sangat laik jalan. Hal ini sesuai dengan prinsip keperintisan yang sangat bergantung pada kondisi jalan. Mengingat angkutan keperintisan notabene menyambung jalur transportasi yang jauh ke kota yang lebih besar.

“Setelah dilakukan uji coba, memang jalannya relatif lebih baik dari trayek yang sudah dijalani. Hanya dari sisi lebar jalan yang masih kurang. Ini akan disiasati dari sisi jenis bis yang digunakan nanti,”kata Julianto.
Julianto mengungkapkan di Kalimantan Barat Perum DAMRI telah melakukan layanan keperintisan sejak tahun 2006 dengan trayek pertama Pontianak-Tayan. Hingga kini, keperintisan yang dilayani telah mencapai empat lintasan.Yakni di Sintang,Bengkayang, Ketapang, dan Putussibau.
“Agar masyarakat nantinya tidak menyangka armada yang lewat itu angkutan sewa, kami akan komit bahwa ada atau tidak ada pelanggan,kami tetap akan beroperasi melayani,”tegas Julianto.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Pontianak Komisaris Salbiah mendukung program angkutan perintis Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Menurut dia, selain sejalan dengan tanggung jawab pemerintah mengadakan angkutan massal, angkutan perintis juga dapat menekan pelanggaran di jalan raya. Khususnya penggunaan kendaraan bermotor oleh anak di bawah umur dan menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kubu Raya.
”Untuk trayek yang akan diluncurkan ini memang rentan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas. Banyak sekali kecelakaan tunggal atau yang ada lawannya yang terjadi di jalur Trans Kalimantan dan Rasau.Karena jalannya agak gelombang,”kata Salbiah yang wilayah kerjanya membawahi 6 kecamatan di Kota Pontianak dan 5 kecamatan di Kabupaten Kubu Raya.(Ismail)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: