banner 120x600

Masyarakat Desa Punggur Kapuas Curhat Soal Minimnya Pembangunan Infrastruktur

banner 120x600

Kubu Raya, BorneoneTV. Masyarakat Desa Punggur Kapuas, Kecamatan Kakap mencurahkan isi hatinya terkait minimnya pembangunan infrastruktur umum di desa tersebut kepada Kepada awak Media,Rabu (10/10 / 2018)di Lokasi Kegiatan Pembangunan yang sedang berlansung menggunakan anggaran Dana Desa (DD)saat di temui awak media.Kepala Desa Punggur Kapuas Fortunius Darmo membenarkan jika di Desa yang di pimpinnya minim Fasilitas program pembangunan

Lebih lanjut diungkapkan Fortunius ,”Saat ini kita membutuhkan standar harga khususnya peraturan Bupati terkait standar harga khusunya anggaran dana Desa.Karna selama ini pemerintah Kabu paten Kubu Raya mengacu kepada standar satuan harga yang lama.itu kami anggap terlalu tinggi mengakibatkan untuk pembangunan fisik banyak terserap ke bahan material.

tetapi untuk saat ini kami pembelian di sesuaikan dengan harga di lapangan dan ongkos angkut jadi ada penurunan harga dari pada harga standar Kabupaten yang selama ini telah di putuskan,informasi  itu adalah standar harga untuk pihak kontraktor,ungkpaknya

jadi yang kami harapkan standar harga untuk dana Desa ini betul betul ada di tahun 2019 mendatang ,sehingga para  kepala desa bekerja dan melaksanakan kegiatan nantinya   terarah dengan adanya payung Hukum .

terkait adanya peraturan Kementeri Desa, untuk upah yang harus di anggarkan sebesar 30% dari anggaran itu ,secara pribadi Kepala Desa  banyak yang tidak setuju mengingat disitu terlalu pembekakan biaya untuk upah kerja akhirnya juga akan mengurangi fisik pekerjaan .

Terkait hal itu ,kepala Desa tidak bisa berbuat banyak dan memang itu sudah keputusan dari pada kementrian  dengan maksud dan tujuan agar memperdayakan masyarakat masyarakat kita yang tidak bekerja dan untuk membangkitkan swadaya gotoroyong tersebut. Lebih lanjut diungkapkan Kades Punggur Kapuas Fortunius Darmo untuk tahun ini melalui anggaran dana Desa kami programkan 4 titik pembangunan Jalan dan satu titik pembangunan jembatan sampai saat ini tidak ada  masalah  dan pelaksanaan di lapangan cukup lancar,Imbuhnya.

di tempat terpisah warga petani Desa Punggur Kapuas yang tidak mau di sebutkan  namanya, menuturkan ,”mulai dari akses jalan dan telekomunikasi menjadi persoalan yang mendasar  saat ini bagi  warga setempat. Warga Desa Punggur Kapuas,meminta anggota DPRD Kabupaten maupun DPRD Propinsi,untuk memperjuangkan pembangunan jalan,dan telekomunikasi  di desa tersebut. Pasalnya,hingga saat ini akses jalan di desa tersebut masih sangat  memprihatinkan.(TIM,Ismail)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: