banner 120x600
Kalbar  

 Satgas Pamtas Yonif 511/DY Bebaskan Puluhan WNI

banner 120x600

Entikong.BorneOneTV-Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yodha berhasil membebaskan 25 orang WNI yang di tangkap oleh Tentara Diraja Malaysia (TDM) Kemp Tebedu.

“Berdasarkan laporan dari Komandan Satgas Pamtas Yonif 511/DY, Letkol Inf Jadi, S.I.P., bermula dari adanya laporan dari masyarakat bahwa ada aktifitas warga yang sedang memasukkan barang Ilegal ke wilayah Indonesia melalui jalur kiri Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong,” kata  Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., Senin (19/11).

Dikatakannya, Hal tersebut ditindaklanjuti oleh Satgas Pamtas dengan melaksanakan pengecekan di sektor kiri dan kanan PLBN. Pada tgl 19 Nopember 2018 sekitar pukul 11.40 WIB, saat anggota  melaksanakan pengecekan di sektor kiri terdengar suara keributan di dekat patok batas D-126, setelah didekati ke sumber suara didapatkan 1 Tim TDM (8 orang) sedang mengamankan WNI yang membawa barang Ilegal.

“Warga diamankan karena kedapatan membawa barang ilegal dari wilayah Malaysia,” terang Kapendam XII/Tpr.

Lebih jauh jelasnya, pihak TDM bersikeras untuk membawa puluhan WNI tersebut untuk diproses lebih lanjut ke Polis Diraja Malaysia dan Bea Cukai Malaysia. Hal ini ditindaklanjuti oleh Pasiintel Satgas Pamtas Yonif 511/DY, Kapten Inf Royhan, dengan berkoordinasi dengan pihak TDM Officer Commander Kem Tebedu Mejer Faiz.

Upaya negosiasi yang dilakukan Satgas Pamtas dengan pihak TDM berhasil dan disepakati  bahwa 25 orang WNI yang telah diamankan pihak TDM di serahkan kepada pihak Satgas Pamtas Yonif 511/DY, sedangkan barang – barang Illegal di amankan oleh pihak TDM sebagai barang bukti, tambah Kapendam

“Tadi siang, 25 WNI tersebut telah di bawa ke PLBN Entikong, guna di berikan penjelasan dan peringatan untuk tidak mengulangi kembali perbuatannya,” pungkas Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos. (Lay).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: