Pontianak, BorneOneTV – Penasihat KPK Budi Santoso mengapresiasi terbentuknya Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Provinsi Kalbar merupakan Provinsi pertama tahun 2018 dan Provinsi ketiga yang Deklarasi Pembentukan Tim KAD Anti Korupsi.
“Kalbar, Provinsi pertama yang telah membetuk Tim KAD Anti Korupsi di Indonesia di tahun 2018 dan Provinsi yang ketiga,” kata Budi Santoso saat memberikan sambutan pada Deklarasi Pembentukan Tim KAD Anti Korupsi Kalbar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar.
Penasihat KPK RI juga meminta Tim KAD Anti Korupsi yang telah terbentuk ini jangan hanya habis di BA penandatanganan Pembentukan, harus memiliki komitmen untuk mencagh korupsi.
Gubernur Kalbar H Sutarmidji menyambut baik adanya pembentukan Tim KAD Kalbar ini. Dia menyatakan, hal ini juga sejalan dengan visi dan misi pemerintahannya untuk mencegah berbagai pungutan dan tindak korupsi dari berbagai proses perizinan dan usaha di Kalbar.
“Saya sendiri sejak menjadi Wali Kota Pontianak sangat konsen akan hal ini bahkan kita mewujudkan transparasi dan percepatan dalam proses perizinan dan usaha. Ini juga akan saya lakukan dalam memimpin Kalbar,” kata Sutarmidji.
Dengan adanya KAD Kalbar, dia berharap bisa menumbuhkan iklim investasi yang semakin baik nantinya, sehingga percepatan pertumbuhan ekonomi Kalbar bisa dilakukan. (Andhika Lay).
