Kubu Raya-,BorneoneTV.Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus meresmikan Desa Persiapan Kuala Bakung dan Desa Persiapan Lintang Jaya di Kantor Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kamis(14/2).Kedua desa persiapan merupakan pemekaran dari desa induk yakni Desa Teluk Bakung.Desa persiapan sesuai dengan perundang-undangan akan diberlakukan selama 1-3 tahun.
“Jika kurun waktu 1 tahun dinilai efektif dan pemerintahan desa berjalan sebagaimana perintah undang-undang, maka Desa Persiapan Kuala Bakung dan Desa Persiapan Lintang Batang akan naik status menjadi desa definitif yang ditetapkan dengan peraturan daerah.Selanjutnya pemda akan memberikan alokasi dana desa atau ADD,”tutur Hermanus dalam sambutannya.
Sedangkan dana desa yang bersumber dari APBN,lanjut Hermanus,akan diberikan oleh pemerintah pusat setelah nomor kode desa diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri RI Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa di Jakarta.Karena itu,Hermanus menyebut peresmian desa persiapan adalah momentum awal dalam pelaksanaan pemerintahan desa yang baik,bersih,dan transparan.
“Ini amanah besar kepada Desa Persiapan Kuala Bakung dan Desa Persiapan Lintang Batang yang harus dapat diaktualisasikan dalam bentuk kerja dan karya nyata yang bermanfaat bagi kehidupan dan kemajuan masyarakat desa.Sehingga percepatan pembangunan,pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,”pesannya.
Hermanus menerangkan untuk memimpin pemerintahan di kedua desa persiapan, bupati telah mengangkat penjabat kepala desa dari Pegawai Negeri Sipil berdasarkan usulan camat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kepala desa persiapan bertugas membentuk pemerintahan desa persiapan. Pembentukan tersebut meliputi penetapan batas wilayah desa, pengelolaan anggaran operasional dari APBDes induk, pembentukan struktur organisasi, pengangkatan perangkat desa, penyiapan fasilitas dasar bagi penduduk desa, pembangunan sarana prasarana pemerintahan desa, pendataan potensi desa, dan pembukaan akses perhubungan antardesa.
“Fungsi ini sangat penting karena roh dari otonomi desa berupa kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangga desa sendiri. Hal itu terwujud dari kemampuan desa menyiapkan peraturan desa terkait penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, dan pembinaan kehidupan masyarakat desa,” terangnya.
Hermanus meminta penjabat kades untuk menjadi mitra dari berbagai kelembagaan yang ada di desa, khususnya dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan di desa. Hal serupa juga disampaikannya kepada masyarakat, yakni pesan untuk terus menjaga soliditas.
“Bekerja dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan fungsi dan tugas saudara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,”pungkasnya.
Kepala Desa Teluk Bakung Valentinus Agip mengaku siap dengan konsekuensi pembiayaan dua desa pemekaran yang ditanggung APBDes Teluk Bakung.Selaku kepala desa induk, ia mengaku akan konsisten mengimplementasikan kewenangan terkait hal tersebut.
“Kita akan melaksanakan dengan konsisten selama proses Desa Persiapan Kuala Bakung dan Lintang Batang sepanjang 1-3 tahun menuju desa definitif,”ucapnya.
Camat Sungai Ambawang M.Jaini menyambut gembira peresmian dua desa persiapan di wilayahnya. Menurut dia,pemekaran adalah jawaban atas tuntutan masyarakat akan pelayanan yang sedekat mungkin. Selain itu, pemekaran juga menjadi upaya penting demi mempercepat pembangunan daerah. Pemekaran, lanjut Jaini, juga menjadi awal yang penting bagi pemekaran kecamatan di Kabupaten Kubu Raya ke depannya.
“Sebagai upaya penyediaan layanan kepada masyarakat sedekat mungkin, salah satu langkah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat adalah dengan pemekaran Kecamatan,” ujarnya di sela peresmian.
Menurut Jaini, dengan wilayah Kabupaten Kubu Raya yang sangat luas, perlu upaya mendekatkan rentang kendali jarak pelayanan kepada masyarakat agar semakin dekat. Karena itu, pemekaran wilayah sangat diperlukan.
“Agar percepatan pembangunan juga bisa dilakukan,”ucapnya.(Tim/Ismail)
