banner 120x600

Aksi Nyata  Sungai Putat Bersih Tanpa Sampah

banner 120x600

 

Pontianak ,BorneoneTV. Pagi yang cerah itu membangkitkan semangat warga memulai runititas. Namun, hari ini, Kamis, 21 Februari 2019, ada yang berbeda dari biasanya bagi  warga yang tinggal di RT 001 RW 025, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Mereka sibuk mengemaskan berbagai perlengkapan. Di antaranya, stiker sutan betapa tilang sampah ,alat angkut, roda tiga, komposter, tong sampah pilah, sekop, sapu, dan banner edukasi.

Adalah Ketua Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP) Syamhudi. Satu di antara ratusan warga di sana yang ikut dalam kegiatan Tilang Sampah dan Sutan Betapa. Itu dilakukan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional atau HPSN.  Ruas jalan, gang, paret, disusuri warga.

“Kegiatan bersih sampah merupakan kegiatan melanjutkan dari yang pernah kita lakukan. Tiap tahun berbeda tema tapi tetap fokus pada perhatian pada lingkungan, menyelesaikan persoalan bekas sisa pakai  atau kata lain dari sampah itu,” kata Syamhudi.

Syamhudi menjelaskan, ada beberapa hal yang dikampanyekan soal sampah itu. Di anatarnya, edukasi terhadap padagang-pedagang yang berjualan di sekitar sekolah di RW 025 dengan diakhiri dengan menampilkan stiker baik itu di gerobak, maupun di media lainnya.

“Ada di motor motor wali murid yang sedang menunggu di becak dan membersihkan  lokasi Taman Sungai Putat,” ujar Syamhudi.

Syamhudi mengatakan, kegiatan tilang sampah ini masih berkaitan dengan kegiatan Sutan Betapa.

“Selama enam bulan ini kita fokuskan di RW 025 . Klinik Sutan Betapa ini akan terus berlangsung sampai ke RW 033 di Sungai Putat, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara. Tapi kita coba untuk membagi segmentasinya, klinik Sutan Betapa satu  di RW 025 dan selanjutnya,” ucap Syamhudi.

Personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Siantan Hilir Mapolsek Pontianak Utara, Ajun Inspektur Polisi Dua (AIPDA) Agus Supriadi, yang juga ikut dalam aksi Tilang Sampah dan Sutan Betapa itu  berharap masyarakat setempat untuk lebih peduli keberadaan sampah.

Karena, jika sampah menumpuk, maka akan menimbulkan berbagai penyakit. Maka dari itu, AIPDA Agus Supriadi mengimbau masyarakat untuk bisa memilah dan memilih sampah yang bisa digunakan.

“Semoga kedepan seluruh warga Siantan Hilir lebih peduli dan meningkatkan arti untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hidup sehat tanpa sampah itu indah,” kata AIPDA Agus Supriadi.

Ketua RW 025 Haji Syamsudin mengaku yang ikut serta dalam kegiatan itu mengatakan,”Kami warga RW 025 beserta jajaran RT melakukan kegiatan peduli sampah nasional yang setiap tahun kita laksanakan. Di lokasi ini akan dijadikan tempat untuk percontohan yang dikelola oleh inovasi Kelurahan bekerja sama dengan Kreasis Sungai Putat, LPM yang ada di Kelurahan Siantan Hilir,”.

Haji Syamsudin berharap,”Kami ke depan kita harus peduli dengan sampah yang ada di lingkungan. Naik sampah basah maupun kering, sehingga nantinya bisa memperindah lingkungan sekitar rumah. Baru nanti kita akan mempedulikan lokasi yang memang banyak sampah sekitar RW,”.

Haji Syamsudin kembali berharap,”Kepada Kelurahan Siantan Hilir, Kreasi Sungai Putat, yang menentukan percontohan di RW 025. Sehingga, kami bisa amanah,  bisa melaksanakan, merawat bersinergi setulusnya dengan pihak terkait,”.

Sekretaris Camat Pontianak Utara, Sumali Eko Prayitno, mewakili Pemerintah Kota Pontianak menyambut baik kegiatan Sutan Betapa dan Tilang Sampah. Apa sebab? Karena hal itu sebagai upaya masyarakat menciptakan lingkungan Sungai Putat bersih tanpa sampah.

“Dalam rangka HPSN 2019 ini kami mengapresiasi  warga yang telah mengadakan kegiatan Tilang Sampah dan Sutan Betapa, sekaligus sosialisasi. Kita mengajak generasi muda sejak dini untuk mengenal apa itu peduli terhadap lingkungan. Kita sama sama lihat bagaimana anak SD ikut mengkampanyekan agar tidak membuang sampah sembarangan di darat maupun sungai. Ini tentu ha yang baik,” kata Sumali Eko Prayitno.

Sumali Eko Prayitno berharap, kedepan mari bersama-sama membudayakan pemilahan sampah di rumah tangga sampai tingakt selanjutnya. Hal itu penting dilakukan guna mengurangi kurasi sampah.

Kepala Sekolah Dasar Negeri 01 Pontianak Utara, Kennedi, mengaku keluarga besar SDN 01 Pontianak Utara sudah melaksanakn kepedulian terhadap sampah dengan menjaga kebersihan.

“Dan lagunya juga sudah ada kami ciptakan. Kami ada  program setiap hari Sabtu Bersih. Selain lingkungan sekolah, kami juga membersihkan jalan sekitar sekolah. Jalan Dharma Putra yang kami perhatikan kebersihannya. Karena kebersihan ini sangat penting kehadirannya dalam proses belajar mengajar,” ujarnya. “Dengan bersihnya, kami berharap kesehatan anak didik kami yang beriman. Sehingga bisa bersekolah fulf tiap minggunya. Harapan kami dalam hal ini kelurahan atau kecamatan mohon seprerti bak sampah, karena ada beberapa bak sampah yang sudah rusak,” ucapnya penuh harap kepada pemerintah setempat maupun pusat.

Lurah Siantan Hilir, Purwati, menjelaskan  kegiatan Sutan Betapa merupakan inovasi Kelurahan Sintan Hilir tahun 2019.

“Kami memilih Sutan Betapa (  Sungai Putat Bersih Tanpa Sampah) adalah upaya dari kami bekerja sama dengan Kreasi Sungai Putat, LPM, tokoh masyarakat, tokoh agama Siantan Hilir,”  kata Lurah Siantan Hilir, Purwati.

Lurah Siantan Hilir, Purwati, berharap RT/RW di lingkungan RW 025 Siantan Hilir, untuk mengubah masyarakat terkait perilaku membuang sampah untuk lebih ramah terhadap sampah, serta mengedukasi anak-anak usia dini maupun pedagang – pedagang di sekitar sekolah untuk lebih ramah sampah.

“Untuk tidak membuang sampai di sungai. Untuk membuat sampah non organiknya dijadikan pupuk kompos. Kami melaukan sosialisasi dengan dengan RT/RW, sehingga hari ini bertepatan HPSN 2019,  kami Tilang Sampah di lingkungan SDN 01 Pontianak Utara,  memilah sampah dan mengedukasi anak- anak sekolah untuk memilah sampah,” ujar Lurah Siantan Hilir, Purwati. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: