banner 120x600

Bupati Kubu Raya: SUPM Harus Mampu Ciptakan Banyak Enterprenuership

banner 120x600

Pontianak,BorneoneTV . Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) pada tahun ajaran 2018/2019 ini telah mewisuda peserta didiknya sebanyak 186 orang. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi lulusan SUPM dalam menentukan masa depan mereka, apakah harus melanjutkan ke bangku kuliah atau langsung bekerja. Mengingat sebanyak 19 siswa lulusan SUPM ini sudah mendapatkan Jaminan kerja di berbagai perusahaan yang ada di Jakarta dan Surabaya.

Menyikapi hal ini, Bupati Kubu Raya H. Muda Mahendrawan, SH yang turut hadir dalam proses wisuda 186 siswa/siswi SUPM ini menegaskan, keberadaan lulusan SUPM ini sangat diperlukan bagi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk kebutuhan kerja yang mereka sudah siap.

“Kita harapkan kedepannya, lulusan SUPM ini mampu memberikan peluang bagi anak-anak nelayan, baik itu nelayan tangkap, Nelayan budidaya maupun pedagang di sektor Perikanan dan kelautan. Karena selama mereka mengikuti pendidikan di SUPM ini, mereka difasilitasi dengan berbagai kebutuhan yang disediakan oleh Negara”, ungkap Bupati Kubu Raya H. Muda Mahendrawan, SH usai menghadiri pelepasan wisuda siswa SUPM di Gedung Serbaguna SUPM Negeri Pontianak, Sabtu (15/06/2019).

Bupati Muda menuturkan, usai di wisuda ini, mungkin ada anak-anak ini yang sudah diterima atau magang dan praktek langsung diberbagai perusahaan, Badan Usaha atau mungkin menjadi wirausaha. Untuk itu, kita harapkan banyak Enterprenuership (Wirausaha) yang diciptakan oleh sekolah ini sudah sangat luar biasa. Karena kontribusi SUPM di dunia wirausaha di Kalimantan Barat ini, sudah cukup luas. Apalagi SUPM ini keberadaan jelas, karena membuat peluang dan ruang bagi masyarakat dan para orang tua yang lebih banyak termarjinalkan di daerah-daerah pesisir dan pedalaman.

“Para pelaku nelayan, baik tangkap maupun budidaya dan pedagang maupun semua yang berkaitan dengan sektor kelautan dan perikanan ataupun maritim, tentunya hal ini diberikan ruang dan peluang, agar ada regenerasi yang terus mencintai kemaritiman di Republik ini. Maka berbanggalah anak-anakku semuanya dan teruslah berkobar semangatnya jangan pernah merasa rendah diri. Karena rendah diri tidak boleh tapi rendah hati itu harus”, pesannya.

Bupati menegaskan, sudah saatnya para generasi muda ini berani untuk berfikir menerobos zaman. Karena zaman semakin sulit, mengingat di zaman era digital saat ini, tantangannya semakin berat sehingga semuanya serba cepat. Tentunya Pemerintah harus cepat respon untuk segala hal.

“Anak-anakku semuanya, dalam menghadapi gelombang zaman ini kita harus cepat menyesuaikan diri, jangan sampai kita terlalu banyak gamang dengan kegiatan yang tidak bermanfaat, namun isilah segala kekosongan kalian dengan hal-hal yang produktif, sehingga mampu memberikan manfaat bagi diri sendiri, orang tua dan masyarakat di sekitar kalian”, pungkasnya.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: