banner 120x600

Dissurpotrudau Gelar Sosialisasi Informasi Geopasial Lanud Supadio

banner 120x600

Kuburaya,BorneoneTV.Dinas Survei dan Pemotretan Udara TNI Angkatan Udara (Dissurpotrudau) menggelar sosialisasi Informasi Geopasial di Pangkalan TNI AU Supadio di ruang briefing Dinas Operasi (Disops) Lanud Supadio, Kamis (11/7).

Sosialisasi ini diikuti segenap prajurit di jajaran Lanud Supadio, Skadron Udara 1, Skadron Udara 51, Batalyon 465 Paskhas dan Denhanud 473 Paskhas. Turut hadir Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Palito Sitorus, S.IP., M.M, para Kadis dan Komandan Satuan dijajaran Lanud Supadio.

Adapun selaku Ketua Tim sosialisasi Kolonel Pnb Bambang Somantri beserta tim dari Dissurpotrudau.

Danlanud Supadio Marsma TNI Palito Sitorus, S.IP., M.M, menjelaskan informasi geopasial sangat dibutuhkan dalam menunjang pembangunan di Indonesia sebab dengan adanya informasi geopasial maka dapat mempercepat pembangunan di Indonesia.

“Salah satu Nawacita Pemerintah adalah pembangunan berbasis pinggiran atau desa. Dengan terbangunnya desa maka pembangunan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat dan untuk mewujudkannya dibutuhkan informasi geopasial yang akurat dan berkualitas,” kata Marsma TNI Palito Sitorus, S.IP., M.M.

Informasi Geopasial, lanjut Marsma TNI Palito Sitorus, dibutuhkan dalam rangka perencanaan pembangunan, terkait pemetaan batas wilayah, sistem informasi desa berbasis geospasial serta pemetaan mitigasi bencana.

“Untuk Lanud Supadio, informasi geospasial dapat berguna untuk mengetahui batas wilayah Lanud dengan masyarakat sekitarnya. Dengan adanya peta batas wilayah tentunya menjadi pedoman dalam pembangunan sarana dan prasarana di wilayah Lanud Supadio,” pungkasnya.

Kadissurpotrudau Marsma TNI Gandhara Olivenca dalam sambutannya yang dibacakan Kolonel Pnb Bambang Somantri mengatakan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana tingkat pemahaman pengguna peta, keakuratan peta dan kebutuhan akan peta serta mendata permasalahan berkenaan dengan produk yang dihasilkan Dissurpotrudau di Lanud Supadio.

“Selain pembuatan dan pembaruan peta, Dissurpotrudau juga melaksanakan kegiatan survei dan pengukuran batas lahan TNI AU serta pemotretan udara yang akan menghasilkan data geospasial atau data tentang geografis objek-objek yang ada dipermukaan bumi,” jelasnya. (Lay).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: