Ketapang,BorneoneTV_Bupati Ketapang Martin Rantan,SH.”Untuk Menindaklanjuti kebakaran hutan dan lahan(kahutla) di Desa Sungai Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Bupati Ketapang, Martin Rantan beserta Forkopimda meninjau langsung lokasi kebakaran
Rencananya usai dilakukan peninjauan, Pemda akan melakukan beberapa kajian penanggulangan pasca kebakaran.
Disis lain, Martin mengatakan setelah monitoring dan evaluasi tersebut, Pemda melalui Beppeda dan Litbang akan membuat kajian bagaimana mengantisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan, tindakan penanganan ketika terjadi kebakaran dan penanganan setelah kebakaran.
Dampak dari kebakaran ini merugikan banyak pihak,”tuturnya Martin di sela-sela monitoring lokasi kebakaran lahan, Selasa (27/08).
Satu diantara langkah yang akan dilakukan kedepannya menurut Martin akan membuat pos satuan satgas di daerah Desa Pelang. Karena sampai saat ini belum ada pos tetap untuk satgas karhutla. Rencananya Pemda juga akan mendorong perusahaan untuk membuat embung di dalam kawasan yang rawan akan kahutla .
“Saat terjadi kebakaran, meski ada helikopter tapi tidak ada air, maka percuma saja.karena itu, embung itu penting,”katanya
Terkait kebakaran yang terjadi di kawasan perusahaan, Martin mengaku akan memberikan sanksi kepada pihak perusahaan. Hal ini agar kedepannya perusahaan menyiapkan diri mengantisipasi terjadinya karhutla di internal perusahaan.
“Tujuannya agar tidak kecolongan dan kebakaran seperti ini. Kalau seperti ini, kasihan juga perushaan lahannya hangus terbakar,ujarnya
Martin juga mengimbau kepada semua pihak khususnya yang menggunakan lahan untuk usaha, agar jangan membakar lahan, terutama di musim kemarau(rd)
