Pontianak.BorneOneTV– Sudah lebih dari 1 (satu) bulan terjadi kelangkaan Gas Elpiji 3 kilogram di Kota Pontianak dan Kubu Raya.
Untuk mendapatkan tabung gas elipiji 3 kilogram warga harus rela antri berjam- jam lamanya, agar bisa kebagian.
Warga yang tidak kebagian jatah, terpaksa harus berkeliling ke pangkalan atau pengecer- pengecer Gas Elpiji 3 kilogram lainnya, bahkan ada yang terpaksa harus membeli diwarung- warung sekitar meskipun dengan harga yang cukup tinggi.
Menurut Marselina, salah satu warga yang sedang antri di salah satu pangkalan Gas Elpiji 3 kilogram mengatakan,” untuk mendapatkan gas elipiji 3 kilogram, dirinya harus antri selama berjam- jam dipangkalan. Hal tersebut terpaksa dilakukan, karena jika tidak di tunggu pasti tidak kebagian. Dan hampir disemua pangkalan terjadi kelangkaan,”Ujarnya.
Salah satu pangkalan Gas Elpiji 3 kilogram Rasidah yang berada di jalan Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya kabupaten Kubu Raya ramai didatangi warga sekitar meskipun belum buka.
Untuk mendapatkan nomor antrian, warga harus datang lebih awal kepangkalan gas elpiji agar tetap kebagian.
Kartu antri diberikan oleh pengelola pangkalan agar tidak terjadi rebutan warga pada saat gas elpiji 3 kilogramnya datang.
Menurut Hermansyah, pengelola pangkalan gas elpiji Rasidah di Desa Kapur Kubu Raya,”kesulitan masyarakat dalam mendapatkan gas elpiji 3 kilogram disebabkan karena jumlah pasokan gas elpiji 3 kilogram tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat,sehingga tidak mampu memenuhi seluruhnya kebutuhan masyarakat.
“Hermansyah berharap adanya penambahan kuota agar bisa terlayani seluruh kebutuhan elpiji 3 kilogram bagi masyarakat yang membutuhkan.”Ucapnya (30/10). (Dodi).
