Kubu Raya, BorneOneTV.com – Guna mengoptimalisasikan peran siskamling di wilayah Kabupaten Kubu Raya Kepolisian Resort Kabupaten Kubu Raya mengelar kegiatan pembinaan awak poskamling kepada empat desa yang termasuk dalam program Desa Mandiri, Senin (02/12/ 2019). Kegiatan yang di lakukan di salah satu hotel di Kubu Raya tersebut diikuti seratus orang perwakilan awak pos kamling dari empat desa mandiri yaitu Desa Sungai Raya, Parit Baru Jeruju Besar dan Desa Sungai Kakap.
Selain diikuti perwakilan empat Desa Mandiri kegiatan ini juga diikuti oleh Kasubditbinpolmas Dit Polda Kalbar, para PJU Polres Kubu Raya, Polsek Jajaran Polres Kubu Raya, Camat Sungai Kakap dan Sungai Raya, Bhabinkamtibmas Desa Sungai Raya, Parit Baru. Jeruju Besar Serta Sungai Kakap.
Dalam kegiatan pembinaan awak poskamling tersebut sejumlah materi kelas diberikan diantaranya materi SOP siskamling, materi tentang problem solving/ materi TKP serta materi terkait dengan bela diri polri.
Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana mengatakan bahwa kegiatan yang di lakukan bersama masyarakat yang merupakan awak poskamling ini merupakan salah satu program poskamling baik dengan milenial maupun dengan cara modern dan untuk saat ini ada dua wilayah di Kubu Raya ini yang menjadi pilot projek yaitu Sungai Kakap dan Sungai Raya.
Selain itu Yani juga berharap dengan adanya awak poskamling dari empat desa ini diharapkan akan bersinergi dengan seluruh stake holder yang ada khususnya dengan pihak keamanan dan ini juga sangat linier dengan program desa yang ada.
“Diharapkan kedepannya, peserta yang telah mengikuti kegiatan ini mengerti pengelolaan siskamling yang baik serta dapat bekerja sama dengan seluruh stake holder untuk menjaga lingkungan,” ujar Yani.
Sementara itu Sekretaris Desa Sungai Kakap Yeri Riswanto mengatakan bahwa dengan adanya program seperti ini sangat memberi nilai lebih kepada desa-desa yang ada terutama desa-desa yang telah masuk pada program Desa Mandiri dan berharap pembinaan seperti dapat terus di lakukan agar ada penguatan bagi awak poskamling yang telah di buat.
“Semoga pembinaan dan pelatihan ini tidak hanya berhenti sampai disini. Karena manfaatnya sangat baik bagi penguatan masyarakat itu sendiri,” kata Yeri. Martono]
