Pontianak, BorneOneTV – Niat hati membangun rumah, Ati, 36 tahun, Selasa (7/3), harus dijemput maut. Warga RT.010/003 Dusun Daeng Perateh, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah ini harus meregang nyawa kesetrum saat mengembor kayu pembangunan rumahnya sekira pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kronologis tewasnya korban saat sedang membangun rumahnya itu bermula saat ia mengebor kayu yang akan digunakan sebagai tiang pondasi rumahnya. Diduga ada kebocoran aliran listrik dari kabel atau alat bor, korban akhirnya kesetrum. Kondisi ini diperparah karena kondisi tanah di bawah rumahnya terdapat genangan air.
“Saat mengebor, korban tidak menggunakan alat pengaman baik sendal maupun sarung tangan. Usai kesetrum korban diketahui meninggal dunia. Namun untuk memastikan, ia sempat dibawa ke klinik dr. Darwati di Desa Jungkat. Usai diperiksa, dipastikan sudah meninggal dunia,” kata Kapolres Mempawah, AKBP Dedi Agustono, S.IK, melalui Paur Humas, Ipda Imam Widhiatmoko.
Terkait peristiwa ini, Imam mengingatkan masyarakat senantiasa berhati-hati terutama saat berhubungan dengan aliran listrik. Ia menyarankan agar masyarakat menggunakan pengaman baik sandal, sepatu maupun sarung tangan.
“Saya juga mengingatkan masyarakat yang bermain layangan. Jangan menggunakan tali kawat karena jika tersentuh aliran listrik maka itu bisa mengancam keselamatan. Fatal akibatnya, karena sudah banyak korban terkena aliran listrik saat bermain layangan menggunakan tali kawat,” pungkas dia. (fsa)