Narkoba Musuh Bersama, Generasi Sehat Tanpa Narkoba

Mempawah, BorneOneTV – Bahaya peredaran narkoba dan minuman keras (miras) kian mengancam. Tak hanya menyasar warga perkotaan, barang terlarang tersebut juga sudah merambah ke wilayah pedesaan. Tak ingin masyarakatnya terutama generasi muda menjadi korban, Pemerintah Kabupaten Mempawah terus menggalakkan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan miras.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Drs. H. Mochrizal, mengungkapkan kalangan pelajar harus mengenali dan tahu bahaya narkoba maupun jenis-jenisnya. “Harus tahu, tapi bukan untuk mencoba melainkan menghindarinya,” katanya saat membuka penyuluhan pencegahan peredaran dan penggunaan miras serta narkoba di Wisma Chandramidi Mempawah, Rabu (8/3).

Mochrizal juga mengingatkan agar tidak sekalipun mencoba miras apalagi sampai menjadi pengedar narkoba. Sekda menilai, penyalahgunaan narkoba maupun miras dapat menimbulkan benih-benih kejahatan terorisme, perdagangan manusia atau human trafficking, pencucian uang, kejahatan dunia maya dan lain sebagainya.

“Para pengedar narkoba selalu menggunakan modus operandi dan jenis baru dengan memanfaatkan situasi dan teknologi terkini, serta merekrut jaringan-jaringan baru melalui jejaring media sosial, sehingga generasi muda secara tidak sadar turut terlibat jaringan narkoba yang menjadi musuh kita bersama,” ujar Sekda.

Sekda kemudian memberikan beberapa cara kepada para remaja cara menghindari dan mengatasi ancaman yang sangat berbahaya bagi remaja di antaranya mengisi waktu kosong dengan kegiatan positif seperti belajar, ibadah atau membuat kegiatan sosial lainnya. “Yang jelas jangan buang waktu kalian dengan percuma dan jangan sampai masuk ke pergaulan bebas,” katanya.

Lebih jauh Sekda mengharapkan semua komponen masyarakat harus menghindari narkoba, dan menjadi duta antinarkoba. Proaktif semua lapisan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan upaya untuk memerangi penyalahgunaan narkoba yang dinilai makin mengancam semua kalangan dan profesi, termasuk kalangan generasi muda.

“Pemerintah daerah dengan didukung Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian akan terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba. Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif memerangi penyalahgunaan narkoba. Jika bukan kita, siapa lagi.?, Jika bukan sekarang, kapan lagi.?” ucapnya.

Sebelumnya ketua panitia yang juga Kabag Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Setda Kabupaten Mempawah, Firmanto, S.IP, M.Si, dalam laporannya mengungkapkan peredaran gelap narkoba tidak hanya menyisir golangan remaja dan tua, tetapi di lingkungan sekolah seperti SMP dan SMA.

“Oleh karena itu sesuai tupoksi kami, informasi tentang bahaya narkoba harus kami berikan kepada para pelajar. Kami juga mengharapkan upaya pemberantasan narkoba dapat dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” pungkas dia. (fsa)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: