Sambas, BorneOneTV – Satu spesies burung Elang Laut perut putih (Haliaeetus leucogaster) ditemukan tim dari Kantor Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang (SKW III Singkawang) di Desa Tebas Kuala, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.
Burung Elang tersebut ungkap Dani Arief Wahyudi, Kepala Kantor Seksi III Singkawang, ditemukan secara kebetulan tanggal rabu 8 maret lalu.
“Burung tersebut berada di salah satu toko yang  menjual burung. Untuk melakukan tindakan penyelamatan burung tersebut, terlebih dahulu dilakukan koordinasi dengan Kapolsek Tebas, Kabupaten Sambas yang kemudian menugaskan 1 orang anggota untuk mendampingi tim,” ujarnya Jumat (10/3). Setelah persiapan matang, tim selanjutnya mendatangi Akian sang pemilik toko burung. Pemiliknya menjelaskan, bahwa Elang tersebut merupakan titipan dari langganannya.
“Entah benar atau tidak, tim selanjutnya melakukan tindakan penyelamatan dan menyampaikan kepada Akian bahwa apabila sang pemilik burung ingin mengambilnya, dipersilahkan untuk mendatangi kantor SKW III Singkawang,” paparnya.
Akian, sang pemilik toko mengaku mengetahui bahwa burung elang tersebut merupakan satwa yang dilindungi oleh Undang-Undang.
Untuk proses penyelamatan lebih lanjut, kata Dani, burung ini akan diselamatkan terlebih dahulu di kantor SKW III Singkawang, untuk selanjutnya akan dilakukan tindakan karantina dan pemulihan kesehatan satwa di Lembaga Konservasi CV. Sinka Island Park tanggal 10 Maret 2017.
Untuk diketahui, Burung Elang Laut Putih (Haliaeetus leucogaster) merupakan salah satu jenis burung yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintan Nomor 7 Tahun 1999.
Elang ini mempunyai panjang tubuh 70-85 cm, rentang sayap 178-218 cm dengan berat tubuh 1,8 – 3,9 kg.
Bagian atas berwarna abu-abu kebiruan, sedangkan bagian bawah, kepala dan leher berwarna putih. Iris coklat, Kuku, paruh dan sera berwarna abu-abu.
Tungkai tanpa bulu dan kaki berwarna abu-abu. Saat terbang, ekornya yang pendek tampak berbentuk baji dan sayapnya terangkat ke atas membentuk huruf V.
Burung Elang Laut Putih dijuluki “mesin terbang” hidup yang paling mengesankan di bumi ini, dan julukan itu bukannya tanpa alasan.
Dengan bentangan sayap sepanjang tiga meter, burung laut terbesar ini sanggup terbang hingga kecepatan 115 kilometer per jam. Elang laut memang tampak kaku di darat, tetapi di angkasa dia benar-benar anggun dan menakjubkan untuk dipandang. (jon)