Mempawah, BorneOneTV – Pemusatan latihan atau training center (TC) kafilah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Kabupaten Mempawah untuk ajang STQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kayong Utara (KKU) tuntas dilaksanakan. Kegiatan yang berlangsung di Wisma Chandramidi Mempawah sejak 3 Maret lalu itu resmi ditutup Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Setda Kabupaten Mempawah, Drs. H. Ismail, MM.
Dalam amanatnya, Ismail, menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan TC sebagai upaya dan ikhtiar untuk meraih prestasi kafilah Kabupaten Mempawah pada STQ tingkat Kalbar yang akan digelar pertengahan Mei mendatang di KKU.
“Pelaksanaan TC ini relatif singkat, hanya 7 hari sehingga harus dilaksanakan mulai pagi, siang dan malam hari dengan metode yang efektif dan terukur. Dengan demikian progres masing-masing peserta dapat dipetakan dan dievaluasi guna pemantapan kedepannya berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan para pelatih secara komprehensip,” katanya.
Oleh karena itu, Ismail meminta para anggota kafilah memanfaatkan untuk terus belajar dan berlatih serta mengulang apa yang sudah didapat selama TC. Latihan itu, imbuh dia, bisa dilakukan sendiri maupun dengan pelatih atau guru ditempat tinggalnya masing-masing, sehingga dapat lebih fokus dan kemampuannya semakin terasa serta dapat bersaing dengan peserta daerah lainnya.
“Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup serta senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT agar apapun hasil yang diperoleh pada saat STQ nanti adalah merupakan hasil terbaik yang berada dalam ridho-Nya. Semoga apa yang menjadi target kita untuk meraih hasil terbaik pada STQ di KKU dapat terwujud,” ucapnya.
Sebelumnya panitia pelaksana TC, H. Muhammad Pagi, S.HI, MM, dalam laporan singkatnya menyampaikan bahwa seluruh peserta TC Kafilah STQ Mempawah sebanyak 16 orang terdiri dari 10 orang di cabang tilawah dan 6 orang cabang tahfidz telah mengikuti kegiatan dengan baik.
“Selama 7 hari mengikuti TC, mereka dibimbing 2 orang pelatih nasional, 2 orang pelatih provinsi dan 10 orang pelatih lokal yang cukup berkompeten dan berpengalaman di bidangnya masing-masing,” ujarnya. (fsa)