Mempawah Siap Gelar FASI Kalbar

Mempawah, BorneOneTV – Jika tidak ada aral, 29 April-1 Mei 2017 mendatang, Kabupaten Mempawah akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-X tingkat Kalimantan Barat. Berbagai persiapan pun dilakukan oleh panitia yang diketuai Hanise, SE. Satu diantaranya pendataan rumah-rumah penduduk yang akan dijadikan tempat penginapan peserta (homestay).

“Kami perkirakan jumlah peserta yang hadir dari seluruh kabupaten/kota se Kalbar mencapai 1.000 orang. Jadi seluruh peserta kami titipkan di rumah-rumah warga yang dekat lokasi kegiatan. Sedangkan dewan juri akan menginap di Wisma Chandramidi Mempawah,” kata Hanise yang juga Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Mempawah, Senin (13/3).

Selain persiapan soal penginapan, Hanise dan jajaran panitia juga terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Setda Kabupaten Mempawah, Drs. H. Ismail, MM, beserta jajarannya. Selama koordinasi pihaknya meminta petunjuk sekaligus arahan terkait pelaksanaan FASI tingkat Kalbar.

“Alhamdulillah, beliau atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah memberikan kami banyak sumbang saran dan masukan. Tak hanya itu, beliau juga berharap selain sukses sebagai tuan rumah, Kabupaten Mempawah juga harus sukses meraih prestasi tertinggi dalam kegiatan tersebut sehingga dapat berkompetisi di ajang nasional,” ujarnya.

Nah berangkat dari arahan Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Setda Kabupaten Mempawah itu, DPD BKPRMI melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Alquran (LPPTKA), imbuh Hanise, akan berupaya melakukan persiapan dengan semaksimal mungkin. “Kita tentu ingin Mempawah bisa menjadi juara di rumah sendiri,” ucapnya.

Terkait keberadaan FASI ini, dijelaskan Hanise, merupakan salah satu program BKPRMI untuk memotivasi atau memacu semangat belajar dan mendorong meningkatkan kemampuan serta prestasi anak didik di lingkungan lembaga pendidikan TPA, TQA dan TKA. Tujuannya agar peserta didik terus belajar mengasah diri untuk memahami pelajaran yang diberikan.

“Selain itu juga, FASI juga menjadi wahana evaluasi bagi lembaga-lembaga pendidikan diatas untuk terus memperbaiki metode belajar yang telah diterapkan agar lebih mudah untuk dipahami anak didik,” pungkas dia. (fsa)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: