Nasional

Ekosistem di Raja Ampat Terganggu karena Kapal Caledonian Sky

×

Ekosistem di Raja Ampat Terganggu karena Kapal Caledonian Sky

Sebarkan artikel ini
Kapal MV Caledonia saat kandas di perairan Raja Ampat Papua Barat sehingga merusak terumbu karang setempat. Foto : VIVA.co.id/facebook @Hugo Mattsson

Raja Ampat, BorneOneTV – Nama kapal pesiar MS Caledonian Sky menjadi gunjingan, usai ulahnya merusak gugusan terumbu karang di kawasan wisata dunia Raja Ampat, Papua Barat.

Kapal mewah ini diduga menjadi pihak paling bertanggung jawab atas hancurnya 1.600 meter persegi, terumbu karang di kawasan Kepulauan Raja Ampat.

Selain ada indikasi kelalaian, karena tidak memperhatikan fenomena alam pasang surut di kawasan itu, kapal berbendera Bahama ini juga memaksa tetap melintas, meski kapal mereka kandas.

Lalu, bagaimana bentuk kapal MV Caledonian Sky yang kini menjadi target buruan pemerintah Indonesia untuk dimintai pertanggungjawaban ini? Berikut profil kapal ini, seperti dikutip dari laman Noble Calendonia:

Perusahaan: Noble Caledonia Ltd
Berdiri: 1991
Kantor: Chester Close, Belgravia, London England SW1X 7BE

MS Caledonian Sky
Panjang kapal: 90 Meter (295 feet)
Bobot: 4.200 Gross Tonage
Nakhoda: Capt Keith Michael Taylor
Penumpang: 102 Orang, 79 ABK
Rincian:
* Amerika Serikat (3)
* Kanadia (2)
* Inggris (86)
* Irlandia (2)
* Indonesia (2)
* Swedia (7)
Rute:
* Start: Papua Nugini, 25 Februari 2017
* Finish: Filipina, 14 Maret 2017

Kapal MS Caledonian Sky merupakan kapal mewah yang memberikan layanan wisata keliling dunia. Kapal ini hanya menyediakan 100 kursi penumpang, lengkap dengan fasilitas kolam renang, kafe 24 jam, perpustakaan, layanan medis, dan seluruh perlengkapan canggih untuk navigasi perjalanan. (asp/viva.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: