BorneOneTV – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan dengan adanya Hari Pancasila mengingatkan pada sejarah terbentuknya dasar negara tersebut. Menurut dia, Pancasila harus didalami, dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dikutip dari laman merdeka.com.
“Adanya peringatan Hari Pancasila ini baik. Acara tadi juga bagus, meski tempatnya tidak cukup luas, namun cukup mengingatkan sejarah awal lahirnya Pancasila,” tutur dia di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, Kamis (1/6).
Pidato Presiden Joko Widodo mengenai semangat kebhinnekaan yang harus selalu tertanam dalam diri setiap masyarakat Indonesia, menurut Muhadjir sangat menyentuh. “Kita diingatkan bahwa semua ini adalah Indonesia, kita semua adalah Pancasila dan kita harus menghayati, mendalami, kemudian juga melaksanakan dan mengimplementasikannya dalam kehidupannya sehari-hari,” imbuhnya.
Ditanya awak media soal pembentukan lembaga baru, yaitu Pengarah Unit Pembinaan Pancasila, Muhadjir mengatakan sangat bagus. Dia mendukung dibentuknya lembaga tersebut.
Menurut dia, lembaga itu nantinya memiliki fungsi koordinasi materi-materi urgensi yang mengupayakan pengenalan dan pemahaman Pancasila.
“Saya kira bagus untuk mendukung agar itu nanti memiliki fungsi koordinasi, materi-materi urgent yang upayanya kita untuk pengenalan, kemudian pemahaman dan pendalaman, penghayatan dan pelaksanaan Pancasila,” ujarnya.
Pembentukan lembaga ini tentu saja akan bekerja sama dengan beberapa kementerian terkait, salah satunya dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Otomatislah (kerja sama) nanti bentuknya untuk kurikulum kita akan minta masukan dari lembaga ini, walaupun kita sudah ada, namun akan mempertajam dengan kondisi sekarang dan seterusnya,” pungkas Muhadjir. (merdeka)