BorneOneTV – Sebanyak 10 orang pendaki asal Pekanbaru, Riau, dikabarkan masih terjebak di kawasan Gunung Marapi, Sumatera Barat, ketika terjadi letusan, Minggu, 4 Juni 2017. Belum diketahui kondisi para pendaki ini. Upaya pencarian pun masih dilakukan dikutip BorneOneTV dari laman viva.co.id.
Kepala Kantor SAR Padang, Sumpeno Yuwono, menyebutkan, saat terjadinya erupsi Gunung Marapi, tercatat ada 13 orang pendaki masih berada di kawasan. Dari jumlah itu, tiga di antaranya berhasil turun ke bawah permukiman, sementara delapan lainnya diperkirakan masih berada di kawasan puncak gunung.
“Informasi terakhir, delapan pendaki berada di pinggang Gunung Marapi, dua masih di cadas dalam keadaan cedera,” kata Sumpeno.
Hingga kini sejumlah personel SAR masih terus melakukan pencarian dan proses evakuasi terhadap 10 pendaki tersebut.
Letusan di gunung Marapi terjadi pada Minggu, 4 Juni 2017, pukul 10.01 WIB dan 10.22 WIB. Akibat ini, kawah gunung menyemburkan abu vulkanik setinggi 300-700 meter dan getaran gempa selama 35 detik.
Saat ini, pascaerupsi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi merekomendasikan penutupan kawasan dari aktivitas warga dan pendaki dengan radius 3 kilometer. (viva)