BorneOneTV – Dalam siaran persnya Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menyebutkan bahwa Kongres Asian Pacific Postal Union (APPU) yang ke-12, sebagai forum tertinggi di struktur organisasi APPU yang diadakan setiap 4 (empat) tahun sekali, pada tahun 2017 ini berlangsung dari tanggal 3 – 7 Juli di Tehran, Iran. Kongres dihadiri oleh 22 (dua puluh dua) negara dari 32 (tiga puluh dua) negara anggota APPU. Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Farida Dwi Cahyarini memimpin Delegasi Republik Indonesia (Delri) didampingi oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono serta beberapa delegasi dari Kementerian Kominfo, Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI untuk Iran.
Beberapa agenda strategis yang menjadi deliverables Kongres APPU, diantaranya: pemilihan dan penetapan Sekjen Biro APPU, pengesahan atas amandemen APPU Act, APPU Bereau Reform serta langkah strategis 4 (empat) tahun kedepan.
Pada Kongres APPU kali ini, Delri berperan kuat sebagai anggota di 5 (lima) working groups, yaitu WG Physical Services & e-Commerce, WG Postal Financial Services, WG Market Development & e-Services, WG Supply Chain Integration dan WG untuk APPU/UPU Reform. DI samping itu, Ketua Delri juga berlaku sebagai Chair pada Credential Committee yang telah mengusulkan ke Sidang Plenary untuk mempertimbangkan perubahan Rules and Procedure of Congress pada konggres berikutnya.
Pada Working Group on APPU Reform, dimana terdapat dorongan kepada Indonesia agar menaikkan kontribusi finansialnya kepada APPU namun hal ini telah ditanggapi bahwa melihat kondisi yang ada Indonesia belum memberikan kesediaan untuk peningkatan kontribusi dinansial yang bersifat tahunan tersebut. Selanjutnya pada Working Group on Physical Services & E-commerce, Delegasi Indonesia menyampaikan pandangannya tentang pentingnya membawa pengaruh Digital untuk wilayah pinggiran atau Digital Influence on Urban E-commerce Logistic.
Di sela-sela Kongres APPU, Ketua Delri Farida telah mengadakan serangkaian pertemuan bilateral yaitu dengan Jepang juga dengan Korea. Pembahasan bilateral menawarkan kerjasama strategis khususnya tentang layanan e-commerce cross border, kiriman pos, pendidikan dan pengembangan HRD. Disamping itu dibahas rencana kerjasama teknis tentang kemungkinan kurikulum khusus untuk diterapkan di Akademi Pos Indonesia yang berada di Bandung.
Pertemuan Bilateral juga dilakukan abtara RI dan Iran yang secara khusus membahas penjajakan kerjasama 2 (dua) lapis, yaitu kerjasama strategis G to G, dan kerjasama teknis antara Dirut PT Pos Indonesia dengan Chairman of Board Iran Post dan Bank Post Iran terkait E-commerce dan Cross Border Payment System.
Secara khusus Ketua Delri Farida memenuhi pertemuan bilateral dengan Dirjen UPU (Universal Postal Union) Dr. Bishar Hussein. Dr. Hussein meminta agar Indonesia mendukung Proses Reformasi Organisasi UPU menuju organisasi Internal yang lebih fungsional, efisien dan efektif dalam membantu negara-negara anggota UPU dalm menyelenggarakan perposan di negara masing-masing maupun antar negara terutama negara berkembang, tidak hanya negara maju.
Dr. Hussein juga menjelaskan kondisi UPU yang mengalami kesulitan finansial dan keinginan negara maju dalam mempengaruhi program strategis UPU. Ketua Delri menyampaikan Indonesia berkomitmen untuk mempertahankan pertisipasi aktif di sidang dan forum-forum UPU dan menyatakan dukungan bagi reformasi Organisasi Perposan dunia tersebut yang merupakan badan khusus yang berada di bawah naungan PBB tersebut. (Biro Humas Kementerian Kominfo)
