BorneOneTV – Hasil survei Bank Indonesia (BI) Jawa Barat terhadap kegiatan dunia usaha pada triwulan II tahun 2017 mengindikasikan terjadinya pertumbuhan usaha sebesar 18,31%, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang hanya 15,69%.
Pertumbuhan ekonomi Jabar itu didukung oleh tumbuhnya sektor perdagangan, hotel, dan restoran serta pertanian, kehutanan dan perikanan. Selain itu, pertumbuhan juga didukung oleh konsumsi masyarakat yang dilihat dari hasil survei penjualan eceran.
Kepala BI Jabar, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan survei dilakukan dari hasil wawancara dunia usaha tersebut terhadap 44 perusahaan dari berbagai sektor.
“Hasilnya terlihat bahwa kinerja penjualan domestik meningkat yang didorong oleh tingginya penjualan, peningkatan harga jual dan pengembangan produk baru yang diterima sangat baik di pasar,” ujarnya, Jumat (7/7) pada Press Conference “Perkembangan Indikator Makro Ekonomi Terkini” di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat.
BI juga menyebutkan kinerja ekspor mengalami peningkatan terutama didorong tingginya permintaan Timur Tengah dan penambahan pasar ekspor di beberapa negara Asia dan Eropa. (Jo/Humas Pemprov Jawa Barat)