BorneOneTV – Teror yang terus dialami pihak Kepolisian oleh sekelompok orang tak dikenal membuat korps bayangkhari itu meningkatkan kewaspadaan, baik itu Mabes Polri, Polda maupun Polres dan Polsek, demikian hal itu diungkapkan Kapolres Sanggau AKPB Oki Waskito saat dihubungi BorneOneTV melalui telepon seluler.
Menyikapi teror yang belakangan ini sering dialami oleh pihak kepolisian membuat Kapolres Sanggau, AKBP Oki Waskito mengambil sikap yaitu menyiapkan lima langkah antisipasi.
Langkah pertama, menurut Kapolres adalah melakukan giat pengaturan atau penjagaan minimal dua orang Anggota baik di Polres maupun Polsek. Kedua, memaksimalkan piket fungsi, tidak lengah saat bertugas. Ketiga, menutup gerbang / plang Kantor Polsek setelah 20.00 Wib. Ke empat, pada malam hari penerangan ruang penjagaan redup namun halaman harus lebih terang. Dan ke lima, memasang CCTV seputar Mako.
“Langkah ini harus dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkap Oki.
Teror yang terus dialami pihak Kepolisian oleh sekelompok orang tak dikenal membuat korps bayangkhari itu meningkatkan kewaspadaan, baik itu Mabes Polri, Polda maupun Polres dan Polsek.
Kapolres menambahkan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap orang dan barang yang mencurigakan saat berkunjung ke Kantor Polisi. Untuk itu, Kapolres memohon maaf kepada masyarakat yang merasa tidak nyaman atas ketatnya pengamanan yang dilakukan Anggotanya Namun.
Dalam hal ini Kapolres menjamin pelayanan masyarakat tetap berjalan normal dan akan dilakukan secara optimal. (Hery JB)