BorneOneTV – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pontianak masuk 32 besar penilaian sekolah sehat tingkat nasional. Penilaian itu sudah masuk dalam tahap kedua yang langsung dinilai oleh Tim Penilai dari pusat. Wali Kota Pontianak, H. Sutarmidji, SH, M.Hum menilai dari sisi fasilitas yang ada, di SMAN 1 ini sangat baik. Diantaranya, UKS, kantin hingga lingkungan sekolah.
“Mudah-mudahan SMAN 1 bisa masuk tiga besar sekolah sehat,” harapnya saat menerima kunjungan Tim Penilai Sekolah Sehat, pada hari Senin, tanggal 10 Juli 2017.
Menurutnya, masih ada satu tahapan lagi untuk penataan SMAN 1 sebelum diserahkan kewenangannya ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Namun tahapan tersebut belum sempat terealisasi karena perpindahan kewenangan SMAN dari Pemerintah Kota Pontianak ke Pemerintah Provinsi Kalbar.
“Kalau penataan itu jadi, sekolah ini menjadi sekolah yang ideal untuk setingkat SMA,” ungkap Sutarmidji.
Wali Kota yang menjabat selama dua periode ini menilai Kepala Sekolah SMAN 1 kreatif dan inovatif karena melibatkan para alumninya dalam penataan kantin sekolah yang sebagian berasal dari sumbangsih alumni.
“Etalasenya, kursi mejanya. Kemudian saya berharap seluruh kepala sekolah terus berusaha untuk menciptakan kawasan sekolah yang nyaman,” imbuhnya.
Dalam penataan lingkungan sekolah, orang nomor satu di Kota Pontianak ini punya program bagi semua siswa yang memiliki prestasi dengan mengabadikan namanya di pohon yang mereka tanami. Pohon yang ditanam oleh siswa berprestasi itu bisa menjadi kenangan di sekolah tempat ia mengenyam pendidikan.
“Sedangkan yang berprestasi di tingkat nasional atau provinsi, akan kita abadikan di taman-taman. Di taman-taman publik itu akan ditanami pohon-pohon sebagai penghargaan kepada yang bersangkutan, dengan tertulis nama dan prestasi yang diraihnya sehingga bisa dilihat anak cucunya kelak. (jim/Humas Pemkot Pontianak)
