BorneOnetv.com – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat Nasrullah mengungkapkan sepanjang tahun 2017 pihaknya sudah mengungkap kasus narkoba dengan barang bukti sekitar 100 kilogram narkotika jenis sabu.
Dalam pengungkap kasus, kata Nasrullah, penangkapan tersebut merupakan bentuk sinergisitas antara BNNP dan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.
“Pada tahun 2017 BNNP Kalbar bekerjasama dengan BNN Pusat dan Polda Kalbar telah menangkap sekitar 100 kilogram narkotika jenis sabu,” papar Nasrullah kepada sejumlah wartawan, Kamis 13 Juli 2017.
Berdasarkan kajian yang dilakukan pihaknya, satu gram barang haram tersebut dapat digunakan oleh lima orang. Begitu generasi bangsa yang dikorbankan akibat penyalahan narkoba.
“Jadi satu kilogram sabu bisa merusak sekitar lima ribu orang, coba bayangkan berapa orang yang dikorbankan jika ratusan kilogram yang masuk ke Kalbar ini,” paparnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus membasmi peredaran narkoba. Saat ini BNNP Kalbar tengah mendorong dibentuknya BNN Kabupaten di daerah perbatasan guna memerangi narkoba. Sebagaimana telah diketahui narkoba yang beredar di Kalbar masuk dari perbatasan negara.
“Kami tetap mendorong adanya BNN di perbatasan khususnya Sambas dan Kapuas hulu karena di sana belum ada BNNK. Kami juga mendorong seluruh kepala daerah di Kalbar agar dapat membentuk BNN di wilayah masing-masing,” pungkasnya. (Bagas)
