BorneOnetv.com – Manajer Persipon Pontianak, Sidiq Handanu mengaku optimistis timnya dapat berbicara banyak di putaran kedua liga 2.
Meskipun baru mengoleksi empat poin, menurut dia, masih ada tujuh laga sisa yang bisa dimaksimalkan. Selain itu, saat ini PSSI Pontianak tengah membuka peluang pendaftaran pemain baru.
“Nanti kami akan rombak hampir 1/3 pemain. Kami akan ganti dengan pemain yang lebih dewasa, pelatih masih kita pertahankan. Mudah-mudahan di paruh kedua ada tambahan penyerang baru. Minimal ada tiga pemain baru,” ucapnya.
Posisi yang akan dirombak ada pada gelandang dan lini serang. Manajemen menilai tak ada distribusi bola yang baik di tengah. Penyerang pun tidak punya naluri gol mumpuni. Banyak peluang disiakan. Perombakan juga dilakukan untuk merampingkan tim, dengan kesiapan baik. Saat ini Persipon punya 24 pemain. Manajemen ingin memadatkannya jadi 18-20 saja.
“Yang dirombak, gambaran sudah ada tapi belum bisa kami sampaikan. Minggu nanti kita akan rapat kalkulasi kembali,” ucapnya.
Dengan penampilan buruk, rupanya manajemen punya alasan tersendiri mempertahankan pelatih. Menurut Sidiq keberhasilan pelatih tentu juga tergantung dengan skuad yang dimiliki. Kemudian, menemukan pelatih baru di tengah kompetensi juga tak mudah. Terakhir, Inyong Lolongbulan sudah cukup lama ada di Persipon. Hubungan emosional sudah terjalin.
“Dia sudah cukup lama di Pontianak, sejak musim lalu juga sudah, jadi hubungan emosional sudah ada. Tapi memang untuk pelatih nanti kita tekankan hal-hal yang prinsip, misal disiplin,” ucapnya.
Kesempatan bertahan kata Sidiq bukan tanpa alasan. Di Grup 4 hanya PSIS Semarang dan Persis Solo yang dinilai kuat. Keduanya berada di posisi atas. Sementara di urutan tiga dan empat, yakni PSIR Rembang dan Persipur Purwodadi hanya bisa dua kali menang. Artinya kekuatan sebenarnya cukup merata.
Hanya saja, dalam Liga 2 ini akan ada pengurangan sampai 32 tim. Mereka di posisi satu dan dua, otomatis bertahan di Liga 2 tahun depan. Sementara urutan tiga dan empat dari semua grup akan saling bentrok untuk memperebutkan delapan tim terbaik. Dari 60 kontestan Liga 2 tahun ini, akan dikurangi sampai 24 tim saja. Sisanya terdegladasi.
“Untuk bertahan berat, tapi bukan mustahil. Kita maksimal bisa kejar urutan tiga dan empat. Kemudian play off lagi, cari posisi delapan,” pungkasnya. (dede)