banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Taman Mempawah Riwayatmu Kini..

Taman Mempawah saat ini. Foto: Hamzah
banner 120x600

BorneOnetv – Miris melihat kondisi Taman Mempawah yang seakan tak terurus. Seorang warga mengutarakan kekesalannya melalui media sosial. Adalah Alfin Abdilah yang mengunggah rasa kekecawaannya terhadap buruknya kondisi taman kebanggaan warga Mempawah itu.

Dalam akun Faacebooknya Alfian menuturkan jika taman yang pembangunannya menelan dana hingga miliaran rupiah itu kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak fasilitas umum yang rusak dan tak layak pakai.

“Ya Allah TAMAN MEMPAWAH yang awalnya bagus sekarang jadi begini.. Kenapa nggak dijadikan tempat wisata yang betul sebagai omset pemasukan Buat PEMDA aja sih? gak kasihankah pemerintah dengan kami yang tinggal pas didekat TAMAN MEMPAWAH ni, tiap hari mencium bau, tiap hari melihat pandangan tak sedap (Maksiat) Saya tau ini proyek provinsi “katanya” Namun demikian lokasi proyek ini berada dipusat kota kab Mempawah, malu kita kalau ada kunjungan dari orang luar yang singgah tolonglah kasi solusi wahai pemerintah daerah..tulisnya.

Unggahan ini pun mengundang reaksi beragam dari netizen. Banyak netizen yang mempertanyakan perawatan taman Mempawah yang kurang diperhatikan dan tidak sesuai dengan motto kabupaten Mempawah kubangun kujaga dan kupelihara.

Terkait hal tersebut Agus sebagai Pengurus GERAM (Gerakan Anti Maksiat) Kabupaten Mempawah menyayangkan pihak pemerintah daerah yang dinilai terkesan membiarkan kondisi Taman Mempawah yang terbengkalai.

“Jika saja POL PP secara rutin Patroli dan berjaga secara bergantian, mungkin kondisi Taman Mempawah tak seperti sekarang ini. yang ada dijadikan tempat maksiat bagi kawula muda anak anak pelajar sebagai tempat bolos sekolah di pagi harinya dan berkumpul dimalam harinya,” ujar dia, Sabtu 14 Juli 2017.

Dirinya pun berharap Agar pemerintah cepat bertindak guna menyikapi permasalah ini agar Mempawah ke epan lebih maju dan lebih baik. (Hamzah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: