BorneOneTV – Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pontianak untuk melakukan fogging secara berkala di sekolah-sekolah.
Menurut Bang Satar, sapaan akrap Satarudin, selain menerapkan 3T (menguras, menutup dan memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk) fogging juga sangat penting dilakukan.
“Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah di sekolah-sekolah. Fogging harus per berapa bulan sekali, lalu ada antisipasi lain seperti kebersihan sekolah,” katanya Selasa 18 Juli 2017.
Ia tak menampik, saat ini penyebaran demam berdarah sudah terjadi di sekolah. Selain kebersihan rumah tinggal, lingkungan sekolah juga perlu diantisipasi agar penyakit tersebut bisa dicegah.
“Sekarangkan sudah masuk tahun ajaran baru, anak masuk ke sekolah dengan kondisi kesehatan berbeda-beda, takutnya ada yang imunitas lemah, jadi sekolah harus waspada terhadap kondisi kesehatan siswanya dengan mengajak anak didik turut memperhatikan kebersihan di lingkungan sekolah masing-masing,” papar calon kuat Wali Kota Pontianak ini.
Alumni Fakultas Hukum Untan ibu juga meminta Unit Kesehatan Sekolah (UKS) bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
“Mesti ada petugas khusus yang ditempatkan dan memang terampil untuk urusan perawatan dan kesehatan lingkungan. Tak boleh asal rekrut orang,” timpalnya. (Bagas)