BorneOneTV – Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Neneng mengimbau masyarakat Kalbar agar mewaspadai penyebaran rabies yang jumlahnya terus meningkat.
“Penyebaran rabies sudah ditemukan di seluruh kabupaten di Kalbar, masyarakat tentunya harus waspada,” kata dia saat ditemui Senin 17 Juli 2017.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Bengkayang-Kota Singkawang ini menjelaskan, Kabupaten Bengkayang menjadi salah satu kabupaten yang penyebaran rabiesnya cukup tinggi.Masyarakat di sana, diimbaunya agar bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan pemerintahan desa untuk bersama memberantas rabies.
“Salah satu caranya hewan peliharan masyarakat harus diberi vaksin anti rabies, agar dipastikan hewan peliharaan mereka aman dari virus rabies,” kata legislator Partai Demokrat ini.
Pihaknya meminta uga masyarakat pro-aktif untuk melaporkan jika melihat dan mengetahui ada anjing yang berperilaku terkena rabies untuk dilakukan penanganannya dan juga meminta kerjasama dengan masyarakat yang punya anjing peliharaan untuk kooperatif jika dilakukan pemberian serum anti rabies.
“Di beberapa tempat mungkin memang demikian karena vaksin tersebut punya masa kedaluwarsa jika terlalu lama tidak digunakan,” ujarnya.
Masalah tenaga medis di setiap daerah memang menjadi masalah. Tapi pihaknya, pernah menyarankan agar petugas medis yang paham cara penanganan rabies bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat atau kelompok masyarakat agar bisa melakukan langkah antisipasi untuk mengatasi dalam kesempatan pertama.
“Kita lihat kondisi dan hasil rapat dengar pendapat dulu. Jika situasi mendesak kita akan tinjau langsung seperti dulu kita turun ke Melawi pada saat mulai mewabah,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan, Anggota DPRD Kalbar, Kadri. namun selain peran serta masyarakat, Kadri juga meminta pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota serta dinas terkait dapat terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara pencegahan dan bahaya rabies.
“Apalagi akhir-akhir ini rabies sudah terjangkit di mana-mana. Jangan sampai nanti banyak korban akibat rabies,” pintanya.
Penyedian Vaksin Anti Rabies (VAR) dari pemerintah provinsi, ditekankan wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Kapuas Hulu-Sintang-Melawi dipastikan juga harus tercukupi.
“Jangan sampai kekurangan vaksin terjadi. Ini juga harus diperhatikan Pemprov Kalbar, karena untuk penyediaan VAR ini ada di Dinas Kesehatan Kalbar,” tegasnya. (aca)