BorneOneTV – Jalan lintas propinsi yang menghubungkan Kabupaten Sintang Dan Kabupaten Melawi tepatnya antara Desa Batu Buil, Desa Pemuar, Desa Labang, Kecamatan Belimbing dan Desa Tanjung Tengang di Kecamatan Nanga Pinoh cukup memprihatinkan. Padahal, jalan lintas provinsi itu baru saja dilakukan pengerjaan tambal sulam dengan cara melakukan Lapisan Pondasi Atas (LPA) yang menggunakan bahan batu pecah yang dicampur pasir dan tanah.
“Namun, kondisi jalan yang baru dikerjakan itu sudah mengalami kerusakan. Dan sepanjang jalan itu juga kerap memakan korban,” Hal tersebut disampaikan, Ujang, salah satu warga kecamatan Belimbing, kepada BorneoneTV pada hari Selasa, tanggal 18 Juli 2017.
“Seharusnya pihak kontraktor terlebih dahulu sebelum melaksanakan pekerjaan dilapangan memasang papan proyek dilokasi pekerjaan tersebut. Akibat tidak adanya papan proyek dilapangan, pekerjaan tambal sulam jalan lintas Provinsi, tepatnya di Desa Labang diduga proyek siluman, sehingga mengakibatkan sejumlah masyarakat bertanya tanya berapa anggaran proyek tersebut dan siapa kontraktornya,” ujarnya.
Dalam hal ini Ujang menambahkan bahwa mereka tidak tahu siapa yang mengerjakan proyek tambal sulam tersebut dan berapa anggarannya.
” Kita sebagai masyarakat mempertanyakan proyek pengerjaan tambal sulam jalan lintas provinsi tersebut,” ujarnya.
Ujang juga menjelaskan, kalau memang itu proyek dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat sudah sewajarnya pihak kontraktor memasang plank merk dilokasi pekerjaan tersebut, sehingga masyarakat mengetahui secara jelas sumber dananya dari mana dan siapa kontraktornya.
“Jalan ini sudah diperbaiki sebulan yg lalu tapi hanya tambal sulam saja. Maka, dari itu kami sangat berharap kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) untuk segera memperbaiki jalan yang rusak, jika sudah turun hujan jalan tersebut seperti kubangan kerbau, dan rawan akan kecelakaan lalu lintas,” tukasnya.
Berdasarkan Pantauan BorneoneTV, jalan lintas provinsi dari Desa Batu Buil, Pemuar, Labang kecamatan Belimbing sampai desa Tanjung Tengang kecamatan Nanga Pinoh mengalami kerusakan.
Melihat kondisi seperti ini maka, wajar jika sering terjadi kecelakaan, karena ada lubang-lubang yang ada memiliki kedalaman yang cukup berbahaya bagi pengendara. (RM)
