BorneOneTV – Seorang pria paruh baya tewas ditangan anak tirinya, setelah dibacok menggunakan sebilah parang. Peristiwa pembunuhan sadis itu menggegerkan seluruh warga di Desa Sumber Alaska G-1, RT 16, Kecamatan Dadahup Kapuas, Kalimantan Tengah.
Dalam duel yang tidak seimbang, Herman (51 Tahun), warga Desa Sumber Alaska G-1 akhirnya tewas setelah mengalami luka pada bagian tubuhnya akibat bacokan senjata tajam milik Wahyudin Ilahi (32 Tahun), yang tak lain adalah anak tirinya. Pertarungan itu pun sempat disaksikan oleh warga Desa, namun tidak ada yang berani memisahkan, karena pelaku menggunakan senjata tajam, sehingga takut salah sasaran.
Kapolsek Palingkau, Ipda Bandi membenarkan terjadinya peristiwa pembunuhan di Desa Sumber Alaska G-1, Dadahup Kapuas yang dilatar belakangi peristiwa internal keluarga tersebut saat ditemui BorneOneTV di RSUD Dr. H. Soemarno Kapuas.
“Pada saat itu korban bermaksud mencari buah jambu. Kebetulan korban ketemu tersangka di rumah itu. Tak diduga terjadilah percekcokan, sampai terjadi pergumulan. Saat itu pelaku menggunakan parang. Sengitnya perkelahian terjadi hingga ke luar rumah, hingga korban akhirnya tewas dan terkapar di anak sungai, tak jauh dari rumah pelaku,” jelasnya.
Lanjut Palingkau, Tak lama setelah kejadian, warga pun melaporkan peristiwa pembunuhan ini dengan menghubungi Polsek Palingkau melalui telepon seluler.
“Pada saat kami mendapat laporan, beberapa anggota kami sedang melakukan pengamanan di pasar, sehingga kami dan beberapa anggota yang lain langsung mendatangi ke tempat kejadian. Tersangka kami tangkap di jalan pada saat naik sepeda motor untuk menyerahkan diri,” tambah Ipda Bandi. (Beni)
