BorneOneTV – Desa Araras ternyata seluruh penduduknya adalah Zombie. Mereka memiliki ciri-ciri fisik serupa dengan Zombie, yaitu pucat dan mudah terluka.
Seluruh penduduk di sana enggan keluar rumah. Mereka takut sinar mentari karena bila terpapar sinar matahari, tubuh mereka akan terbakar dan melepuh.
Kondisi demikian membuat mereka benar-benar hidup seperti Zombie. Tapi nanti dulu, mereka hantu dan bukanlah zombie sebagaimana dalam kisah-kisah horor.
Sebenarnya 80% penduduk desa itu terkena wabah penyakit Xeroderma Pigmentosum. Penyakit ini membuat tubuh mereka rentan sakit bila terpapar sinar matahari.
“Saya selalu terpapar matahari saat bekerja, menanam dan memanen padi dan merawat sapi,” kata Djalma Antonio Jardim (38).
“Seiring berlalunya waktu, kondisi saya semakin memburuk,” lanjutnya seperti dikutip dari dailymail.
Dulu penyakit ini dicap sebagai penyakit menular. Sehingga penduduk desa Araras selain mengisolasi dirinya sendiri juga mereka diisolasi oleh pemerintah Brazil.
Namun setelah penelitian lebih lanjut. Ternyata penyakit ini tidak menular secara kontak fisik.
Penyakit ini adalah penyakit genetik yang diturunkan hanya melalui perkawinan genetis.
Namun demikian penduduk desa ini bertingkah layaknya seorang hantu. Mereka enggan keluar rumah pada pagi, siang, dan sore hari.
Mereka hanya keluar saat malam ketika matahari sudah lenyap dari peredarannya.
Gleice Francisca Machado, seorang guru desa mempelajari sejarahnya di daerah tersebut dan mengatakan bahwa dia menemukan kasus orang-orang yang menderita penyakit ini pada 100 tahun silam.
Dia membuat sebuah asosiasi yang mendidik penduduk setempat dan mencoba membuat orang tua lebih berhati-hati terhadap anak mereka, walaupun mereka mungkin tidak memiliki tanda-tanda fisik dari penyakit itu sendiri. (Arah)
