BorneOneTV – Pakar ahli tata negara Yusril Ihza Mahendra memberikan pandangannya untuk umat Islam tentang bagaimana seharusnya konsep kepemimpinan di Indonesia. Menurutnya konsep Khilafah itu hanyalah sebatas tafsiran semata.
Yusril mengutip pernyataan Ketua Partai Masyumi yang pertama, Sukiman Wiryosenjoyo dalam sidang BPUPKI 45, dimana sistem khilafah dalam Islam sebenarnya lebih dekat dengan konsep Republik Indonesia.
“Sukiman pernah mengatakan presiden RI mendekati ajaran khilafah umat Islam. Jadi sebenarnya enggak apa-apa (konsep Pancasila),” kata Yusril di di Gedung bank Bukopin, Jakarta Selatan, Selasa 25 Juli 2017.
Yusril menambahkan dalam konteks negara Islam modern sekarang, ide-ide khilafah itu dituangkan dalam UUD 1945.
“Jadi melihat Presiden kita ini sesuai Islam atau tidak. Tapi Sukiman mengatakan ini model khilafah yang diterapkan di Indonesia. Bagaimana kita bisa mengatakan khilafah ini sesuatu yg asing,” jelas Yusril
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah mencabut status badan hukum HTI sebagai tindak lanjut Perppu Nomor 2 Tahun 2017.
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Freddy Harris menyatakan pemerintah peluru mengambil langkah hukum terkait HTI untuk merawat eksistensi Pancasila sebagai ideologi UUD 1945 dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
“Surat keputusan pencabutan HTI dilakukan berdasarkan data, fakta, dan koordinasi dari seluruh instansi yang dibahas koordinasi kementerian koordinator politik hukum dan HAM RI. Terima kasih,” pungkas Freddy. (Arah)
