BorneOneTV – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar mendapatkan bantuan empat helikopter dari pemerintah pusat untuk mengatasi kabut asap yang melanda Kalbar.
Empat helikopter ini rencananya akan diletakkan di tiga lokasi yang berbeda yaitu di Supadio Pontianak, dan masing-masing satu helikopter akan diletakkan di kabupaten Sintang dan Kabupaten Ketapang.
“Dengan ditempatkan helikopter di tiga lokasi itu, dapat segera melakukan pemadaman melalui Water boombing dan dapat mencegah timbulnya asap kembali,” ungkap Kepala BPBD Kalbar TTA. Nyarong, Kamis 27 Juli 2017.
Untuk tahun ini Pemprov Kalbar, menyatakan kesiapannya lebih baik dari tahun sebelumnya, dengan adanya desa siaga api yang telah disiapkan oleh BPBD Kalbar.
“Sudah ada 174 desa siaga api yang terpetakan oleh kita (BPBD) yang dianggap rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
Sedangkan provinsi Kalbar sudah menggeluarkan status siaga darurat yang dimulai pada awal bulan juni yang lalu.
“Terhitung 1 juni hingga 30 Oktober mendatang status Kalbar sudah siaga darurat dan baru provinsi pertama kali yang mengeluarkan status siaga darurat di seluruh pulau Kalimantan”, pungkasnya. (Putra Kudus)