BorneOneTV – Makanan ibarat bahan bakar bagi kita beraktivitas sehari-hari. Selain menjadi sumber tenaga untuk bergerak, makanan juga sebagai sumber nutrisi untuk menjaga kesehatan. Tapi sayangnya, kalau salah makan bisa-bisa malah jadi sumber penyakit.
Salah satunya seperti pada saat akan berpergian dengan pesawat. Ternyata ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari agar tidak menimbulkan sakit, apalagi penerbangan dengan jarak tempuh lebih dari 6 jam di udara.
Berikut 5 jenis makanan yang harus dihindari sebelum berpergian naik pesawat.
- Makanan cepat saji/Fast Food
Makanan cepat saji relatif kerap menjadi pilihan makanan untuk mengisi perut yang kosong sebelum naik pesawat. Tapi ternyata di balik rasa nikmat dan kepraktisannya, sebenarnya makanan cepat saji tidak disarankan untuk dikonsumsi sebelum terbang. Pasalnya makanan cepat saji tidak mudah dicerna, terutama saat pesawat dalam ketinggian 35.000 kaki.
- Makanan yang mengandung gas tinggi
Kita tahu kabin pesawat memiliki tekanan udara yang besar yang dapat memengaruhi tubuh manusia. Untuk itu disarankan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak gas seperti bawang, kubis, kacang-kacangan, susu, buah apel, roti ataupun oatmeal. Makanan ini dapat berpotensi membuat perut menjadi kembung dan memaksa perut untuk mengeluarkan gas.
- Alkohol
Sebaiknya tidak meminum minuman beralkohol saat hendak terbang, karena alkohol bisa menyebabkan tubuh cepat dehidrasi. Mengonsumsi berlebihan hingga membuat seseorang hilang kesadaran dan potensi keributan di dalam kabin pesawat akan semakin tinggi.
- Minuman bersoda
Di balik kenikmatan minuman bersoda, ternyata bisa mengakibatkan perut kembung dan kram.
- Hindari Jet Lag dengan berpuasa
Berpuasa selama 16 jam sebelum penerbangan akan membantu menhindari jet lag selama penerbangan.