BorneOneTV- Dalam Rakornis dinas perhubungan provinsi Kalimantan Barat, yang diadakan di Sukadana Rabu malam, 26 Juli 2017 yang dihadiri oleh seluruh perwakilan dinas perhubungan seKalimantan Barat, sejumlah evaluasi kinerja dinas perhubungan meliputi jalur transportasi darat, air, maupun udara, dibahas dalam acara ini.
Selain peningkatan fasilitas pelayanan di sejumlah pelabuhan, terminal dan bandara, berbagai rambu lalulintas di jalan raya maupun jalur transportasi sungai akan segera dilakukan perbaikan dan penambahan, karena dinilai kerap menjadi faktor penyebab kecelakaan di titik-titik rawan, seperti tikungan tajam di jalan raya, serta belokan sungai yang banyak ditemui pada jalur transportasi komersil dari kota pontianak menuju Sukadana kabupaten Kayong Utara.
Kepala dinas perhubungan provinsi Kalimantan Barat M. H Munsin yang membuka acara menuturkan, Rakor ini dilakukan dalam rangka menyatukan persepsi dinas perhubungan se Kalbar yang akan disinkronkan dengan program kementrian perhubungan, untuk membangun sarana transportasi yang lebih mapan di seluruh Indonesia.
“Ya memang rakor ini diadakan sebagai ajang komunikasi seluruh dinas perhubungan sekalimantan barat, untuk dapat menyatukan persepsi dalam rangka menunjang nawacita kementrian perhubungan, untuk membangun sarana transportasi yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, rakor ini juga untuk mengevaluasi sejumlah kekurangan yang masih banyak terjadi di lapangan, seperti di Kayong Utara sendiri, rambu lalu lintas jalan raya maupun perairan, kerap menjadi pemicu kecelakaan, serta pelanggaran pelanggaran lain yang terkadang masih kerap dilakukan oleh para pemilik kapal maupun pengendara di jalan raya.
“Kita juga melakukan evaluasi kinerja seluruh dinas perhubungan kabupaten, yang dinilai belum bekerja secara maksimal, sehingga banyak fasilitas yang belum terpasang untuk kepentingan pengguna jalur lalu lintas darat maupun air, yang dapat mudah terlihat saat akan menuju Kayong Utara dari kota Pontianak,” ujarnya lagi.
Sekretaris daerah Kabupaten Kayong Utara yang hadir, sempat memberikan masukan dalam rakor kali ini, guna memaksimalkan perbaikan dan pembangunan sarana transportasi masyarakat, khususnya masyarakat kepulauan.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiai kegiatan rakor dinas perhubungan kali ini, dan meminta kepada peerintah provinsi dapat lebih memperhatikan kabupaten Kayong Utara, khususnya dalam sarana transportasi yang masih di rasa jauh tertinggal, terlebih masyarakat kepulauan yang sudah lama membutuhkan sarana transportasi cepat,” ucap hilaria yusnani.
Terkait kerapnya musibah kecelakaan yang terjadi pada jalur transportasi sungai komersil tujuan Sukadana -Pontianak, Hilaria mengatakan memang perlu penambahan rambu lalu lintas sungai, bahkan kalau perlu adanya pos pengawasan di lokasi yang jauh dari perkampungan warga, untuk memonitoring setiap kejadian yang terjadi di jalur lintasan sungai.
“Kalau masalah kecelakaan speed jalur Pontianak Sukadana, di jalur lintasan sepanjang sungai memang banyak yang belum terpasang rambu lalu lintas, dan harus segera dilakukan pemasangan oleh dinas perhubungan sendiri, dan kalau perlu di bangun pos pemantauan jalur lintasan untuk meminimalisir korban jiwa saat terjadi kecelakaan di lokasi yang jauh dari pemukiman warga,” tutupnya. (Rossi Yulizar)