BorneOneTV – Erlia Kadir (41) Kaget mendapati rumahnya dibobol maling pada Kamis malam, 27 Juli 2017, disaat ia pulang dari yasinan.
Warga RT 06, RW 02 Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh ini pun menceritakan kepada BorneOneTV, mengenai kronologis kejadian pencurian di rumah kediamannya.
Seperti biasanya setiap malam Jumat, ia mengikuti yasinan yang diadakan di Desanya.karena hari masih awal dirinya tak menaruh curiga, namun setelah pulang tepat pukul 22:00 wib, ia pun Kaget melihat rumahnya gelap gulita . Didapatinya pintu di depan rumah sudah dibobol maling, dirinya langsung berteriak meminta tolong, kemudian tetangga pun berdatangan,untuk memberi pertolongan.
Setelah memeriksa keadaan rumah ,kamar miliknya terlihat berantakan, lemari-lemari dibongkar sehingga pakaian tampak berserakan, diduga pelaku melarikan diri melewati pintu belakang rumah.
Atas kejadian ini Erlia menuturkan kerugianya diperkirakan mencapai jutaan rupiah, karena barang-barang berharga miliknya hilang dibawa maling, salah satunya handphone canggih miliknya. Kejadian pencurian di di rumah kediamannya di Desa Bakau Besar Laut bukannya baru kali ini terjadi, rumah Erlia sendiri sudah dua kali dinaiki maling dalam kurun waktu tak begitu lama, demikian juga rumah tetangga-tetangga yang lainya.
“Hanya saja warga tak ada yang melaporkan peristiwa ini ke pos Polisi terdekat. Hampir setiap malam pasti ada yang kecurian,” ungkapnya.
Dengan kejadian ini, ia pun berharap agar pihak Kepala Desa bisa mengambil langkah agar warga Desa Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh bisa merasakan tidur tenang di malam hari.
“Tentunya dengan langkah-langkah bijak, yakni melakukan ronda malam atau melaporkan kepihak kepolisian, agar Desa Bakau Besar Laut bisa kembali tenang dan aman seperti dulu,” pungkasnya. (Boy Hamzah)