1000047364.jpg1000047364.jpg

Cincin Seharga Rp13 Miliar di Museum Inggris Raib

British Museum di London, Inggris. Foto : arah.com
banner 120x600

BorneOneTV – Salah satu koleksi British museum di Inggris, yakni sebuah cincin senilai £750 ribu atau setara dengan Rp13 miliar dilaporkan hilang enam tahun lalu. Namun, pencatatannya sebagai koleksi yang hilang oleh pihak museum baru dilakukan belum lama ini.

Dilansir dari The Times, Kamis 27 Juli 2017 waktu setempat lalu, pada saat cincin tersebut dilaporkan hilang, Agustus  2011, pihak museum langsung menyerahkan penyelidikan pada pihak kepolisian setempat. Namun, akibat tidak menemukan titik terang mengenai hilangnya cincin tersebut, kasus ini tidak diproses lebih lanjut.

Pihak museum memutuskan untuk tidak ingin meramaikan mengenai perihal hilangnya cicin tersebut, hingga akhirnya minggu ini, rahasia tersebut terbongkar, karena datanya berada dalam laporan milik Departmen for Digital, Culture, Media and Sport.

“Sebuah cincin milik British museum senilai £750 ribu dinyatakan hilang,” begitu potongan keterangan yang terdapat dalam laporan tersebut.

Diketahui cincin tersebut bermatakan berlian abad ke-20 dengan ring platina. Cincin bermerek Cartier tersebut disumbangkan oleh seseorang yang tidak diketahui namanya.

Juru bicara dari British Museum mengatakan, cincin tersebut memang tidak ditemukan berada di tempatnya sejak 2011 lalu. Sesuai prosedur, cincin tersebut akan dicatat sebagai koleksi yang hilang jika tidak berhasil ditemukan dalam kurun waktu lima tahun terhitung sejak hilangnya koleksi tersebut.

“Saat ini, pihak museum akan meninjau kembali sisi keamanan dan prosedur manajemen koleksi dan akan melakukan sejumlah investasi khusus untuk meningkatkan keamanan di museum tersebut,” kata sang juru bicara.

Hingga saat ini masih belum diketahui apakah cincin itu dicuri atau hilang karena salah diletakkan oleh staf museum. Satu hal yang pasti, cincin Cartier yang berharga 750 ribu poundsterling itu disimpan di bagian museum yang tidak bisa diakses oleh publik. (arah.com)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: