BorneOneTV – Ditunjuknya Desa Peniti I, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah sebagai ‘Kampung Keluarga Berencana’ mendorong seluruh stake holder di desa ini menggelar Loka Karya Mini, lintas sektoral dalam rangka sosialisasi program Inovasi Desa Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) .
Kepala Desa Peniti I, Titin Suhartini menjelaskan jika, kegiatan ini bertujuan langsung untuk yan menekan jumlah angka kematian ibu dan anak pada saat melahirkan, dimana berdasarkan data yang ada angka kematian ibu dan anak masih sangat tinggi.
“Pada tahun kemarin masih ada terdapat satu kasus kematian Bayi pada saat proses persalinan, dengan adaya program ini kami akan bekerja sama dengan Puskesmas rawat jalan, kecamatan Segedong,” ujar Titin kepada BorneOneTV, Sabtu 29 Juli 2017.
Sementara itu Kepala Puskesmas rawat jalan Segedong Mas Rubeni menuturkan, bahwa pihak nya siap memberikan pelayanan dan penanganan terhadap ibu yang akan melahirkan dengan cara mendata sedini mungkin dimana adanya warga yang lagi hamil.
“Akan kita datangi dan didata agar dapat dikontrol kapan waktunya akan melahirkan,sehingga pelayanan dapat kita maksimalkan,” ujarnya.
Ia juga berharap kepada warga nya agar proses persalinan jangan lagi menggunakan metode pelayanan dukun beranak di kampung, karena dikhawatirkan akan terjadinya hal yang tak diinginkan seperti pendarahan.
“Masyarakat bisa lebih berpikir jernih dan mempercayakan kepada tenaga tenaga ahli medis kebidanan,” imbaunya. (Hamzah)