BorneOneTV – Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) Sanggau, Sabtu 29 Juli 2017 kemarin menyerahkan bantuan lampu penerangan tenaga surya kepada pelajar dan guru di SMP Negeri 05, Desa Pala Pasang, Kecamatan Entikong.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Korwil FPIP kepada kepala sekolah SMP Negeri 05 Desa Pala Pasang, yang disaksikan Ketua Komisi A DPRD Sanggau, Hendrikus Bambang, Kepala Desa Pala Pasang Antonius Angew, Kepala Desa Nekan Sartono, Kepala Sekolah SMPN 5 Entikong Rahmat Ariyadi, tokoh adat, tokoh masyarakat Desa Pala Pasang dan 30 pelajar SMP Negeri 05 Desa Pala Pasang.
Kepada BorneOneTV, Baskoro yang dihubungi melalui telpon seluler menyampaikan, bantuan tersebut diberikan agar pelajar yang ada di asrama SMP Negeri 05 bisa belajar seperti anak-anak di Kota.
“Selama ini mereka kesulitan dalam belajar, karena keterbatasan penerangan berupa listrik di Desa Pala Pasang,” kata Baskoro.
Karena itu, Baskoro pun berharap bantuan tersebut dapat dipergunakan sebaik mungkin. Meskipun dengan segala keterbatasan yang ada, Ia berpesan agar siswa di perbatasan khususnya yang ada di SMP Negeri 05 tetap bersemangat dalam belajar.
Selain lampu penerangan, FPIP juga memberikan bantuan peralatan olahraga dan speaker aktif.
“Tadi kita juga menyerahkan bantuan peralatan olahraga bola voly, karena disana saya melihat peralatan olahraga sangat minim,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pada kesempatan yang sama, FPIP juga memberikan bantuan speaker aktif kepada warga di Dusun Entikong untuk kegiatan sosial.
Sementara itu, Kepala Desa Pala Pasang, Antonius Angeu menyampaikan ucapan terimakasih kepada FPIP yang telah peduli dengan warga perbatasan. Menurutnya, selama ini siswa-siswi di SMP Negeri 05 Pala Pasang tidak dapat belajar pada malam hari dikarenakan belum adanya jaringan listrik di Desa Pala Pasang.
“Kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan FPIP,” tegasnya.
Dengan adanya bantuan ini, Ia berharap dapat memotivasi LSM ataupun Ormas/OKP lain untuk turut membantu kehidupan warga khususnya pelajar di wilayah perbatasan yang serba kekurangan fasilitas, sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Sebenarnya di Desa Pala Pasang belum ada asrama pelajar. Namun mengingat banyaknya pelajar dari Dusun lain, baik itu Dusun Gunjemak, Dusun Gun Tembawang, Dusun Senutul dan Dusun Pul, Desa Suruh Tembawang yang jarak tempuhnya cukup jauh.
“Maka pihak Kedesaan berinisiatif meminjam pakai kepada Bupati Sanggau agar rumah yang diperuntukan guru dapat digunakan oleh penerangan,” kata Antonius. (Hery JB)
