BorneOneTV – Wakil Presiden Republik Indonesia Yusuf Kalla (JK), sebut penangkapan sejumlah warga negara asing (WNA) asal negeri Tiongkok atau Cina merupakan hasil kerjasama Polri dan polisi China.
“Penangkapan ini adalah hasil kerjasama dengan polisi kita dan China,” ujar saat ditemui di Car Free Day (CFD) kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Minggu 30 Juli 2017.
Lebih lanjut JK juga membenarkan bahwa penangkapan tersebut terkait tindak kejahatan penipuan yang dilakukan para WNA tersebut terhadap warga negara China, akan tetapi melakukan aksinya di Indonesia.
“Ya, dia membuat kriminal ini korbannya ya negaranya, tentu saja bisa terjadi,” ungkapnya.
Alasan Indonesia dijadikan sebagai salah satu markas melakukan tindak pidana tersebut, menurut JK lebih dikarenakan China merupakan salah satu populasi turis terbesar di Indonesia.
“Hubungannya dengan pemeriksaan,dan harus diingat, China jadi turis terbesar di Indonesia hari ini,” pungkasnya.
WNA China ini diketahui melakukan penipuan melalui media sosial ataupun telepon terhadap warga negara China melalui markasnya di Indonesia.
Sebelumnya penangkapan telah terjadi di Bali sebanyak 48 orang dan Jakarta sebanyak 25 orang pada Sabtu 29 Juli 2017 dan hari ini kembali ditangkap sebanyak 95 orang di Surabaya yang semuanya adalah WNA China. (Dini Afrianti/arah.com)
