Perlu Ada Terobosan untuk Dongkrak Sektor Pariwisata Singkawang

BorneOneTV – Untuk mengembangkan objek-objek wisata yang ada di Kota Singkawang, perlu adanya terobosan baru agar dapat terus berkembang dan tak mati ditelan zaman.

Seperti yang dikatakan Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang, Supardiana, Minggu 30 Juli 2017, kata dia untuk mengembangkan objek wisata harus ada terobosan diantaranya melakukan penataan yang baik. Jangan sampai objek-objek yang ada saat ini dibiarkan begitu saja.

“Jadi beberapa objek wisata yang sudah kita rencanakan dalam tahap pengembangan, hal itu untuk menarik pengunjung agar tak bosan untuk datang laki ke lokasi wisata yang ada,” ujarnya.

Saat ini diakuinya ada beberapa objek wisata yang dikembangkan, seperti Batu Belimbing yang mana pihak investor sudah siap untuk menyulapnya menjadi lebih baik. Dia juga menjelaskan pihak investor tersebut akan bersedia berkerja sama dengan Pemerintah Kota Singkawang.

“Kemarin masih dibahas dalam tahap perizinannya. Tidak hanya Batu belimbing, tapi juga ada yang lain ditata lagi yaitu objek wisata batu burung,” ungkapnya.

Penataan objek wisata batu burung saai ini dijelaskan Supardiana masih dalam tahap pembangunan fisik yang mendukung infrastrukturnya.

“Seperti akses jalan masuk ke Batu Burung saat ini sudah dilakukan dengan melakukan paving block, dan dalam penataan itu melibatkan instansi terkait pula,” akunya.

Menurut Supardiana, penataan atau pembangunan dunia pariwisata bukan hanya tanggung jawab dari Dinas Pariwisata saja melainkan semua pihak.

“Jadi siapa melakukan apa, kalau memang terkait pembangunan jalan menuju akses disana, maka dinas terkait yang mengurus pembangunan jalan lah yang berperan,” katanya.

Supardiana menjelaskan saat ini juga objek wisata atau fasilitas pendukung dunia kepariwisataan di kota Singkawang sudah banyak kemajuan, seperti sudah ada Hotel Swiss Bell in Singkawang, ditambah lagi ada Dayang Resort serta objek wisata buatan Taman Cinta dan Gunung Poteng.

“Saya berharap kedepan semakin banyak tempat wisata yang dikembangkan baik wisata alami atau wisata buatan, serta fasilitas pendukung lain pun juga begitu,” harapnya.

Diakuinya pula untuk mengbangkan wisata ini semua pihak bisa ikut andil, baik itu investor, pemerintah maupum masyarakar.

“Contohnya kalau untuk wisata yang berbasis masyarakat yaitu Desa Wisata Bagak Sahwa di Singkawang Timur, Konsep wisata itu bisa dikembangkan pihak pemerintah, swasta atau masyarakat, jadi semua bisa berperan dalam mendukung kemajuan wisata kota Singkawang,” pungkasnya.(Pul/Jabu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: