1000047364.jpg1000047364.jpg

Angin Puting Beliung Robohkan Permukiman Penduduk di Mempawah Timur

Warga memantau kondisi rumahnya yang rusak akibat angin puting beliung. Foto : Boy Hamzah
banner 120x600

BorneOneTV – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Mempawah  pada minggu malam 30 Juli 2017,masih menyisahkan Luka bagi para warga di  RT 06, RW 03 Desa Pasir Palembang,  Kecamatan Mempawah Timur.

Maryati (30) salah satu warga yang menjadi  korban menuturkan kepada BorneOneTV, awalnya ia tak menyangka akan mendapatkan musibah seperti ini, saat kejadian pertama kali dirinya tertidur pulas bersama anaknya, hujan lebat yang disertai petir yang menggelegar membuat dirinya semakin erat memeluk anaknya.

Namun hantaman benda keras  tiba-tiba menghantam rumahnya, sehingga membuat dirinya terjaga  beserta anak semata wayangnya, lantas ia pun langsung berlari keluar membawa anaknya yang histeris menangis, dan ia mendapati rumahnya porak poranda ditimpa pohon durian yang tumbang setelah diterjang angin puting beliung.

“Saya pun berlari untuk mencari tempat perlindungan, setelah  berada diluar rumah,  sempat melihat antena para bola milik saya terbang berputar terbawa sapuan angin puting beliung, dan kejadian ini tak berlangsung lama, hanya sekitar dua menit,” ungkapnya.

Setelah merasa aman dan angin pun sudah redah, Maryati pun langsung mengungsi kerumah orang tuanya yang jarakanya tak jauh dari rumahnya.

Berdasarkan hasil pantauan BorneOneTV  dilapangan tercatat ada tiga  rumah warga,  satu pondok pesantren”Raudhatul muta’allimin”,  dua kandang peternakan ayam dan pohon durian milik warga yang lagi menunggu panen bertumbangan serta Rusak setelah diterjang angin puting beliung.

Ketua Rt 06 Rw 03, Desa Pasir Palembang, H. Sidi (48) yang dihubungi awak media, mengatakan ketika angin puting beliung menerjang tempat tinggalnya, ia hanya memikirkan bagaimana menyelamatkan orang tuanya yang lagi terkena sakit stroke, sehingga dirinya hanya bisa bersabar atas musibah ini.

“Ini adalah sebuah bencana, musibah yang datang dari Allah , sebagai hamba kita hanya bisa bersabar dan lebih ikhlas menerimanya,” ungkapnya.

“Semoga saja ada perhatian pihak desa dan Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk membantu warganya,  paling tidak meringankan beban atas musibah yang kami alami,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Pasir Palembang,  Deny Juliansyah mengungkapkan bahwa pihaknya telah meninjau lokasi untuk mengumpulkan data-data. Sampai saat ini  tercatat ada tiga rumah, yang terdiri dari tiga kepala keluarga dan satu pondok pesantren, dua kandang ayam usaha peternakan milik warga yang rusak parah.

“Kami pun sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten,  syukur-syukur jikalau pihak Pemkab bisa memberikan bantuan kepada warganya yang lagi mengalami musibah ini,” pungkasnya. (Boy Hamzah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: